Terduga Utama Pembantaian Ulama Syiah Mesir, tertangkap

Terduga Utama Pembantaian Ulama Syiah Mesir, tertangkap

 

 

Sumber-sumber keamanan Mesir melaporkan pihaknya berhasil meringkus terduga utama kasus pembunuhan ulama dan pemimpin Syiah di negara ini, Syekh Hasan Shahata, yang terjadi pada Juni 2013.

Beberapa media Mesir, termasuk Akhbar Misr dan al-Watan, menyebutkan bahwa aparat keamanan Mesir Kamis lalu telah menangkap pria bernama Hamdi Mohamed Borek al-Qalaawi, 40 tahun, yang diduga sebagai pelaku utama aksi pembantaian Shata dan tiga warga Syiah lainnya.

Dia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan yang berjarak sekitar 8 km dari kota Mesra Matrouh, provinsi Matrouh, ketika berusaha melarikan diri ke Libya. Panangkapan dilakukan dalam sebuah operasi gabungan yang melibatkan para petugas dari Biro Investigasi Kriminal Mesir, pasukan keamanan nasional dan kantor markas besar keamanan.

Sebelum penangkapan, aparat sudah mendapatkan informasi mengenai rencana al-Qalawi untuk kabur ke luar negeri. Dari informasi itu aparat lantas melakukan pengintaian hingga penyergapan di wilayah perbatasan Mesir-Libya. Dalam pemeriksaan dia mengakui berusaha kabur ke Libya untuk menghindari penangkapan.

Syekh Hasan Shahata bersama tiga warga Syiah Mesir lainnya terbunuh dalam sebuah aksi brutal yang dilakukan oleh kaum takfiri Salafi di kawasan Abu Numros, kota Giza, 23 Juni 2013. Mereka dibantai dengan cara yang sangat sadis dan tidak manusiawi saat menghadiri sebuah acara keagamaan di rumah salah seorang imam masjid setempat, yang kemudian dikepung oleh massa takfiri hingga terjadi aksi pembantaian.

Aksi bengis itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan, terutama Universitas al-Azhar, Kairo. Dalam stetemennya Universitas al-Azhar menegaskan bahwa kasus itu harus diusut secara tuntas dan pelaku harus dijatuhi hukuman yang setimpal.

Penganut mazhab Islam Syiah di Mesir diperkirakan berjumlah tiga juta jiwa.[tvshia/liputanislam.com]

Kirim komentar