Tls11 Persaudaran dalam Islam bag 2

Tls11 Persaudaraan dalam Islam bag 2

 

 

Qur’an memaparkan isu tertentu; seperti adanya belas kasih dan persaudaraan antara orang-orang beriman, hal itu juga ditemukan di antara orang-orang kafir. Bahkan, ditemukan antara kaum penindas juga. Tapi ada satu perbedaan. Persaudaraan antara orang-orang beriman adalah benar, dekat, dan tegas karena berasal dari iman dan jalan Allah. Persaudaraan ini akan terus ada di antara mereka di akhirat juga dan akan membawa banyak manfaat bagi mereka. Sebagai Qur '''' sebuah negara : Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa (43:67) Ini berarti bahwa mereka yang disebut `saudara` di dunia ini ada yang akan menjadi musuh pada hari kiamat; Namun, hal ini tidak berlaku untuk orang-orang saleh dan bertaqwa. Meskipun demikian, Quran menjelaskan:

 

Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka." Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui ( 7:38 )

 

Orang-orang disana akan menyatakan bahwa mereka tidak ada hubungan dengan yang lain dan akan mengatakan kepada mereka : Lalu sebagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela. (68:30)

 

Kemudian pada hari kiamat kamu akan memungkiri satu sama lain dan mengutuk satu sama lain(29:25) persaudaraan antara orang-orang beriman dan saleh yang didirikan di dunia (lillah) karena Allah dan (fillah) didalam ridha Allah, akan tetap di akhirat juga. Bahwa kasih sayang antara orang-orang kafir di dunia ini adalah berdasarkan kepentingan bersama dan oleh karena itu ikatan ini bersifat sementara; bukan alasan hakiki dan juga bukan karena landasan kesamaan iman. Ini adalah kebalikan dari orang-orang beriman yang saling mengasihi satu sama lain secara nyata dan didasarkan pada keimanan kepada Allah.

Qur’an mengatakan hal berikut tentang orang-orang beriman dan penghuni surga :

 

“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan(15:47)

 

Bahkan di surga, tidak ada bentuk permusuhan antara hati orang-orang beriman. Semua dari mereka adalah saudara satu sama lain; mereka semua saling mengasihi. Hal yang sama berlaku di dunia juga. Pada kenyataannya, Al-Qur'an ingin umat Islam berinvestasi untuk surga mereka dan hidup seperti penghuni surga pada saat  masih di bumi. Jenis persaudaraan keagamaan orang-orang beriman sangat berharga. Persaudaraan adalah berkat terbesar yang Allah berikan kepada umat Islam. Persaudaraan ini harus tegas. Tidak boleh ada alasan atau kecenderungan apa pun yang akan menaungi persaudaraan ini.[tvshia]

Kirim komentar