Penjara Telah Menggantikan Sekolah Anak-anak Bahrain
Menanggapi penangkapan dua remaja Bahrain, para aktivis Bahrain dalam media sosial menulis bahwa anak-anak negara ini bukannya menikmati masa kanak-kanaknya di sekolah-sekolah, melainkan melewatinya di penjara-penjara Al Khalifah.
Mengutip dari Wikalatu Anba Asia, menyusul penangkapan dua remaja berusia 13 dan 12 tahun yang bernama Qasim Muhammad dan Ahmad Muhammad oleh pihak berwenang di Bahrain, kemarin Jaksa Agung Bahrain memperpanjang hukuman penjara kedua remaja ini selama satu minggu.
Hukuman dari Jaksa Agung Bahrain ini telah memicu kemarahan rakyat negara ini, sedemikian hingga rakyat Bahrain di media-media sosialnya, dalam berbagai pernyataannya mendesak kepada PBB untuk menangani hak-hak anak, untuk menyelesaikan masalah kedua reaja ini, karena mereka khawatir, kedua remaja ini akan mengalami penyiksaan brutal sebagaimana yang dialami oleh para tawanan Bahrain lainnya.
Qasim Muhammad, 13 tahun, dan Ahmad Muhammad, 12 tahun telah ditangkap dengan tuduhan ikut dalam demonstrasi.
Penangkapan ini terjadi sementara berdasarkan konstitusi internasional, ijin untuk menangkap anak-anak dan remaja, belum memilki alasan politik.[tvshia/shabestan]
Kirim komentar