Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat

 Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat

 

Pasukan Israel telah menewaskan empat warga Palestina dalam serangan malam hari di wilayah Tepi Barat yang diduduki, Sabtu dini hari (22/3).

Pejabat keamanan Palestina mengatakan tentara Israel melakukan serangan mematikan di sebuah rumah di kamp pengungsi Jenin pada dini hari Sabtu untuk menangkap anggota gerakan perlawanan Hamas. Pasukan Israel menyerang gedung dan membunuh seorang penghuni gedung setelah ia menolak untuk meninggalkan tempat itu.

Insiden ini diikuti oleh bentrokan antara demonstran Palestina dan pasukan Israel di mana tiga pemuda Palestina tewas.

Sementara itu, sumber medis mengatakan lebih dari selusin Palestina juga terluka dan dua dari mereka dalam kondisi kritis.

Insiden fatal ini terjadi tiga hari setelah pasukan Israel menewaskan seorang pemuda Palestina di tempat lain di Tepi Barat.

Pasukan Israel melakukan serangan ke Tepi Barat hampir setiap hari, secara teratur menyerang rumah-rumah Palestina dan menangkap aktivis dan warga sipil.

Kematian-kematian warga Palestina hari Sabtu itu membuat jumlah warga Palestina yang tewas telah mencapai angka 60 oleh pasukan Israel sejak dimulainya kembali pembicaraan antara Otoritas Palestina dan Israel pada bulan Juli 2013. Selain itu lebih dari 900 warga Palestina telah terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel pada saat yang sama.

Putaran terakhir pembicaraan Israel-Palestina mengalami kegagalan pada 2010 setelah rezim Tel Aviv menolak untuk menghentikan pembangunan pemukiman ilegal yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah meminta Otoritas Palestina untuk memperpanjang pembicaraan dengan Israel melampaui April. Otorita Palestina mengatakan memperpanjang pembicaraan dikondisikan pada penghentian pembangunan pemukiman Israel di wilayah pendudukan.

Tepi Barat telah berada di bawah pendudukan militer Israel sejak tahun 1967. Ada ratusan pos pemeriksaan didirikan Israel di wilayah tersebut yang telah membuat sulit hidup warga Palestina.[tvshia/liputanislam.com]

Kirim komentar