Israel akan Batasi Akses Muslimin ke Masjid al-Aqsa
Keamanan Zionis Israel akan membatasi akses muslimin ke kompleks Masjid al- Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem) saat shalat Jumat.
Juru bicara kepolisian setempat, Luba Samri mengatakan hal itu pada hari Kamis (27/2/14) bahwa para pria di bawah usia 50 akan dilarang mengikuti shalat Jumat.
Masjid al-Aqsa adalah situs ketiga yang dianggap paling suci umat Islam setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.
Pada hari Selasa (25/2), AFP mengutip juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan, polisi telah memasuki kompleks untuk membubarkan para demonstran Palestina. Menurut Rosenfeld, polisi telah menggunakan "alat dispersi" untuk mengantisipasi pengunjuk rasa damai.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan dan pemukim Israel meningkatkan serangan mereka pada masjid. Hal ini telah menyebabkan konfrontasi kekerasan antara kedua belah pihak.
Pada awal bulan ini, pasukan Israel menyerbu tempat suci di Timur al-Quds saat warga mengadakan shalat Jumat. Tentara Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut pada jamaah yang salat di masjid itu. Setidaknya 20 orang, termasuk anak-anak terluka dalam kekerasan itu.
Juga pada hari Selasa(25/2), Knesset (parlemen Israel) membahas rencana mencaplok situs, tetapi perdebatan itu tidak menghasilkan suara atau langkah-langkah praktis. [tvShia/islamtimes]
Kirim komentar