Saudi Wahabi; Ham tidak Sesuai Dengan Islam
Sementara pemerintah Saudi menolak rekomendasi dari Dewan Hak Asasi Manusia dan menyatakan bertentangan dengan hukum Islam, pelanggaran HAM di Saudi Arabia dan negara-negara dari Al Sa’ud tidak lagi menjadi rahasia.
Komisi HAM Saudi Arabia telah menerima 225 rekomendasi dari Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, tetapi negara ini menyatakan sebagian rekomendasi ini bertentangan dengan hukum Islam, demikian laporan sumber-sumber Arab.
Koran Saudi al-Hayat hari ini mengutip dari dokter Zeid al-Husein, Wakil Ketua HAM Saudi, menulis, perhimpunan Nasional untuk Hak Asasi Manusia menyatakan akan memantau mekanisme pemanfaatan teroris dan pendanaan yang baru-baru ini telah disetujui oleh Kabinet Menteri.
Dokter Muflih al-Qahtani, Ketua Perhimpunan Nasional HAM mengatakan, banyak ketentuan yang menyatakan bahwa rezim teroris dan investasi atasnya termasuk sebagai tinda kriminalisasi.
Kata-kata ini disampaikan sementara dukungan Arab Saudi yang komprehensif pada terorisme bukan rahasia lagi, apa yang saat ini dilihat di Suriah dan Irak merupakan hasil upaya dan investasi Saudi Arabia dan para sekutu rezim ini.
Kini, Saudi menganggap rekomendasi Dewan HAM mengenai hak asasi manusia di Arab Saudi bertentangan dengan hukum Islam, kendati Saudi dengan dukungannya kepada terorisme, menyebarkan ide-ide ekstremis dan mengeluarkan fatwa-fatwa yang aneh telah menunjukkan bahwa di mata Saudi dan para sekutunya, Islam hanyalah sebuah nama. [TvShia/Shabestan]
Kirim komentar