21 Bahman, Merobek Baju Pelindung Karena Emosi Sesaat bag 1
Sungguh sangat disayangkan adanya berbagai gerakan kelompok atau pribadi-pribadi yang mengatasnamakan diri sebagai pengikut ahlul bait, atau pemeluk syiah dimana gerakan itu secara sekilas seperti sedang membela ajaran ahlul bait namun sebaliknya malah menancapkan belati tajam ketengkuk sendiri.
Sering kita lihat dalam keseharian kita, seorang anak balita dengan penuh rasa antusias menggunakan sapu atau alat bantu lainnya, hasilnya alih-alih bukannya kita menjadi terbantu dengan semangat dan tenaga yang sudah dia alokasikan sebaliknya kita malah harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membenahi hasil kerjanya, ditambah lagi kita ketika tidak bisa kontrol maka kita akan emosi karenanya.
Sebuah buku, sebuah tulisan, sebuah tanggapan tidak selalu menjadi prifasi kita, sesuatu yang hanya berhubungan dengan kita, sesuatu yang bisa kita pertanggung jawabkan dengan menjual diri dan harga diri kita.
Ketika kita timbang antara tulisan kecil kita berupa buku kritik atas lembaga besar yang sebenarnya bisa kita rangkul berada dikubu kita, dibanding sebuah buku yang diedarluaskan atas nama lembaga tersebut dimana lembaga tersebut juga sudah menghapus tanda persetujuannya sebab pembubuhan nama lembaga besar itu juga tanpa seijin mereka, kegeraman kita atas peredaran buku yang menyerang kelompok kita dengan menyerang lembaga tersebut jelas merupakan sebuah keteledoran yang sangat disayangkan, karena disatu sisi ikhwan-ikhwan yang lain sedang berjuang mati-matian membangun persatuan antar sesama umat islam. Bahkan dengan umat-umat agama lainnya. [TvShia]
Kirim komentar