Komandan Taliban Jadikan Anak-anak Muda sebagai PemuasSeks
Intelijen Afghanistan, Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu (2/2/14) bahwa komandan Taliban mempekerjakan remaja laki-laki dan membuat mereka menjadi budak seks di kamp-kamp mereka.
Badan intelijen Afghanistan mengatakan, Taliban memaksa sejumlah besar anak-anak muda menjadi budak seks dalam tempat persembunyian mereka di seluruh Afghanistan.
Intelijen Afghanistan, Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu (2/2/14) bahwa komandan Taliban mempekerjakan remaja laki-laki dan membuat mereka menjadi budak seks di kamp-kamp mereka.
Para gerilyawan menggunakan remaja untuk kegiatan pemberontakan termasuk pemboman pinggir jalan di berbagai daerah, pernyataan tersebut menambahkan.
Informasi terbaru diperoleh setelah pasukan keamanan Afghanistan menangkap beberapa anak laki-laki dalam operasi pembersihan di kamp-kamp militan di Maidan, Provinsi Wardak.
Dilaporkan bahwa anak laki-laki itu telah dipukuli, dibius, dan dilecehkan secara seksual oleh komandan Taliban.
Tapi sejauh ini kelompok Taliban belum memberi komentar atas laporan tersebut.
Baru-baru ini, Presiden Afghanistan Hamid Karzai sangat mengecam Taliban karena menggunakan anak-anak dalam serangan bom dan menyebutnya sebagai aksi non Islami dan menentang tradisi Afghanistan.
Menurut laporan media, Presiden Afghanistan itu telah membebaskan semua remaja yang ditangkap dalam operasi tersebut.[TvShia13/ Islam Times]
Kirim komentar