Terjemah dan Syarah Doa Ahd Bagian 3 habis

Terjemah dan Syarah Doa Ahd Bagian 3 habis

اَللّـهُمَّ اجْعَلْني مِنْ اَنْصارِهِ وَ اَعْوانِهِ وَ الذّابّينَ عَنْهُ وَ الْمُسارِعينَ اِلَيْهِ في قَضاءِ حَوائِجِهِ

Ya Allah jadikan aku sebagai penolongnya dan pendukungnya, orang yang bersegera memenuhi kebutuhan dan keperluannya

وَ الْمُمْتَثِلينَ لأوامِرِهِ وَ الُمحامينَ عَنْهُ ، وَ السّابِقينَ اِلى اِرادَتِهِ وَ الْمُسْتَشْهَدينَ بَيْنَ يَدَيْهِ

Dan pembelanya serta menjadi orang yang bersegera menuju apa-apa yang ia inginkan serta menjadi orang yang syahid dijalanya

Sudah seharusnya ketika menjadi makmum dari seorang imam kita harus teguh dan patuh mengikuti tuntunan saran dan perintah dari Imam kita, begitulah apa yang paling layak kita lakukan dihadapan imam kita, sebagai seorang Imam tentu ada pihak yang menjadi kutub berlawanan dengannya, seperti juga apa yang terjadi dijaman nabi Muhammad saw, diwaktu itu ada sahabat-sahabat nabi yang benar-benar setia ada juga yang hanya mencari keuntungan sendiri tidak melihat kemaslahatan orang lain bahkan untuk kemaslahatan agama Islam walaupun ia mengaku sebagai orang Islam. Ada juga orang-orang disekitar nabi yang munafik, orang yang hanya untuk kepentingan pribadi tidak takut atau ragu untuk menghianati Nabi, orang-orang yang berpikir kepemimpinan setelah Nabi itu bisa diperebutkan seperti kekuasaan seorang raja.
Dalam doa Ahd kita diingatkan untuk benar-benar tulus menjadi orang yang dipimpin oleh serang imam maksum. Dan pahala yang kita dapat adalah kesyahidan jika kita meninggal ketika menajalankan ketaatan kepada imam kita.
اللّـهُمَّ اِنْ حالَ بَيْني وَ بَيْنَهُ الْمَوْتُ الَّذي جَعَلْتَهُ عَلى عِبادِكَ حَتْماً مَقْضِيّاً

Ya Allah jika ada pembatas antara aku dan Imamku berupa kematian, sebuah hal yang pasti terjadi pada hamba-hamba-Mu

فَاَخْرِجْني مِنْ قَبْري ، مُؤْتَزِراً كَفَنى ، شاهِراً‌ سَيْفي ، مُجَرِّداً قَناتي، مُلَبِّياً دَعْوَةَ الدّاعي فِي الْحاضِرِ وَ الْبادي

Maka bangkitkan aku dari kuburanku dengan berbajukan kafan dan memegang pedang serta tombak, menjadi penyahut seruan imamku di kota Badi

Baris doa ini menjadi salah satu dalil keyakinan kita bahwa raj’ah itu mungkin, hidup kembali setelah kematian walau sudah sekian lama, dan perlu disinggung disini bahwa sebenarnya meyakini konsep raj’ah bukanlah satu hal yang sulit, sebab Allah sendiri sudah berulang kali memberi contoh kejadian raj’ah seperti kejadian disurat Al-Baqarah, untuk membuktikan siapa pembunuh sebenarnya maka yang dibunuh dihidupkan kembali sehingga dia bisa menunjukkan siapa yang sebenarnya yang telah membunuhnya. Ashabul Kahfi yang dibangkitkan lagi setelah ratusan tahun, orang mati yang dihidupkan Allah dengan parantaraan Nabi Isa al Masih, dll adalah contoh-contoh nyata bagi umat islam tentang kejadian Raj’ah.

اَللّـهُمَّ اَرِنيِ الطَّلْعَةَ الرَّشيدَةَ، وَ الْغُرَّةَ الْحَميدَةَ

Ya Allah tunjukkan bagiku wajahnya yang tampan dan kening sujud bercahayanya

وَ اكْحُلْ ناظِري بِنَظْرَة منِّي اِلَيْهِ

Biarkanlah untuk sesekali pandangannya mengarah kearahku

وَ عَجِّلْ فَرَجَهُ وَ سَهِّلْ مَخْرَجَهُ ، وَ اَوْسِعْ مَنْهَجَهُ وَ اسْلُكْ بي مَحَجَّتَهُ

Percepatlah kehadiranya, permudahlah tempat keluarnya serta luaskan jalannya, tunjukkan aku jalannya

وَ اَنْفِذْ اَمْرَهُ وَ اشْدُدْ اَزْرَهُ ، وَ اعْمُرِ اللّـهُمَّ بِهِ بِلادَكَ ، وَ اَحْيِ بِهِ عِبادَكَ

Kuatkan perintahnya kuatkan pendukungnya, jadikan kota-kota menjadi makmur dengannya, dan hidupkanlah hamba-hambamu dengan perantaranya
Keberadaan seorang Imam tanpa adanya makmum yang setia tidak akan ada artinya, disini tidak bermaksud mengatakan imam itu butuh makmum, tapi imam tanpa ada orang-orang yang setia dan taat. Dalam bait-bait ini digambarkan dan ditawarkan tentang bagaimana seharusnya seorang makmum bersikap pada imam yang memimpinnya, selalu mendoakan yang terbaik bagi pimpinannya, dan tidak ada makmum yang melakukan semua ini kecuali sang pimpinannya memang benar-benar pas dalam memimpin, pas sikap sifatnya, menarik pribadinya, para makmum puas dengan kepemimpinannya.

فَاِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ الْحَقُّ ، ظَهَرَ الْفَسادُ فِي الْبَرِّ و الْبَحْرِ بِما كَسَبَتْ اَيْدِي النّاسِ

Karena Engkau telah berfirman dan bahwa ucapan-Mu itu benar; menjadi jelas kefasadan didaratan dan dilautan oleh tangan-tangan kotor manusia

فَاَظْهِرِ الّلهُمَّ لَنا وَ لِيَّكَ ،‌وَ ابْنَ بِنْتِ نَبِيِّكَ الْمُسَمّى بِاسْمِ رَسُولِكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ

Maka hadirkanlah ya Allah wali dan putra dari putri Nabi yang memiliki nama seperti nama nabimu salam atasnya dan keluarga
Salah satu tanda akan hadirnya Imam Mahdi adalah keadaan dunia yang sudah dipenuhi maksiat dan kerusakan baik ruhani maupun jasmani umat manusia, dalam hal ini ada yang salah paham bahwa jika ingin imam mahdi segera hadir, atau tepatnya dihadirkan maka kemasiatan harus ada terlebihdulu karena alasan ini akhirnya mereka melakukan berbagai kerusakan diberbagai penjuru bumi, namun sekilas saja sudah tampak jelas bahwa itu semua hanya alasan yang dibuat-buat untuk menutupi perbuatan mereka sehingga bisa menjadi suatu pembenaran.

حَتّى لا يَظْفَرَ بِشَيْء مِنَ الْباطِلِ اِلّا مَزَّقَهُ ، وَ يُحِقَّ الْحَقَّ وَ يُحَقِّقَهُ

Sehingga tidak ada kebatilan melainkan akan terhancurkan, dan kebenaran menjadi kukuh kuat ditempatnya

Pada saat imam Mahdi hadir dan menegakkan pemerintahan ilahiah dimuka bumi segala sesuatu sebagian besar berjalan direl masing-masing. Kedzaliman tidak lagi berkuasa, hak-hak manusia diberikan sesuai hak mereka, tidak ada lagi ketimpangan dan kesenjangan sosial dan moral dll

وَ اجْعَلْهُ اَللّـهُمَّ مَفْزعاً لِمَظْلُومِ عِبادِكَ ، وَ ناصِراً لِمَنْ لا يَجِدُ لَهُ ناصِراً غَيْرَكَ

Ya Allah tetapkanlah ia keamanan dari para penguasa dzalim dari hamba-hambamu, danan menjadi penolong bagi mereka yang tidak memiliki penolong selain darimu

وَ مُجَدِّداً لِما عُطِّلَ مِنْ اَحْكامِ كِتابِكَ ، وَ مُشَيِّداً لِما وَرَدَ مِنْ اَعْلامِ دينِكَ وَ سُنَنِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ

Semoga ia menjadi pembaharu hukum-hukum yang telah ditelantar dari kitab sucimu, dan menjadi pengukuh apa-apa yang menjadi tanda agama-Mu dan juga sunah Nabi-Mu
Pemerintahan imam mahdi adalah pemerintahan yang utuh berdasarkan perintah-perintah Allah, yakni bersarkan perintah Allah yang tertera didalam Quran.

وَ اجْعَلْهُ اَللّـهُمَّ مِمَّنْ حَصَّنْتَهُ مِن بَأسِ الْمُعْتَدينَ

Dan tetapkanlah ia sebagai pelindung dengan kebaikannya dari serangan orang-orang buruk

اَللّـهُمَّ وَ سُرّ نَبِيَّكَ مُحَمَّداً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ بِرُؤْيَتِهِ وَ مَنْ تَبِعَهُ عَلى دَعْوَتِهِ ، وَ ارْحَمِ اسْتِكانَتَنا بَعْدَهُ

Ya Allah bahagiakanlah hati nabimu dengan pertemuannya denganya, demikian juga orang-orang yang menyambut ajakannya, dan rahmati kekeliruan kami setelahnya

اَللّـهُمَّ اكْشِفْ هذِهِ الْغُمَّةَ عَنْ هذِهِ الاُمَّةِ بِحُضُورِهِ، وَ عَجِّلْ لَنا ظُهُورَهُ

Ya Allah jauhkanlah kesedihan hati umat ini dengan kedatangannya, dan percepatlah kehadirannya

إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيدا وَ نَرَاهُ قَرِيبا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Mereka mengira kehadirannya masih lama namun kami dengan rahmat-Mu yakin bahwa kehadirannya itu segera, wahai Yang Maha Penyayang

العَجلَ العَجلَ یا مولایَ یا صاحِبَ الزَّمان

Ya Allah segerakan kehadirannya, kehadiran pimpinanku wahai shahibu zaman. [TvShia]

Kirim komentar