Setelah perusahaan-perusahaan Belanda menyatakan diri untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan Israel di bank-bank Eropa, perusahaan-perusahaan lain Eropa terus melanjutkan boikot ini.
Menurut Financial Times, satu demi satu perusahaan manajemen investasi lain mulai bergabung untuk memboikot Israel.

Perusahaan PGGM dua pekan lalu memutuskan untuk menarik modal mereka dari lima bank utama rezim Zionis.

Keputusan ini diambil untuk memprotes kelanjutan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Akademisi Union America pada akhir 2013 meluncurkan boikot terhadap lembaga akademis Israel.

Saat ini Israel khawatir bahwa tren ini akan menyebar ke seluruh Eropa.

Masalah ini dimulai pertama kalinya oleh pabrik-pabrik Inggris dan negara-negara Skandinavia. [TvSHia/Shabestan]