Wow, AS akan Dirikan Pusat Spionase di Bahrain!
Pejabat AS, Erin Logan, yang mengawasi aksi kontra narkotik Pentagon, dalam sidang Senat AS mengklaim bahwa pembangunan pusat spionase itu merupakan bagian dari upaya Washington untuk berjuang 'melawan' booming industri narkoba di Afganistan.
Pemerintah AS akan mendirikan pusat intelijen di Kerajaan Bahrain sebagai ganti kehadirannya yang mulai berkurang di Afghanistan, al-Alam melaporkan, Jum'at.
Seorang pejabat senior militer AS mengumumkan pada hari Rabu (15/1/14) bahwa pusat spionase di negara kecil Teluk Persia itu akan menjadi tuan rumah bagi Angkatan Laut Armada ke-5 Amerika dan bagian integral strategi Departeman Pertahanan AS pasca 2014.
AS berniat memperluas kehadiran intelijen dan militernya di Bahrain meski catatan HAM di negara itu sangat jelek seiring penumpasan brutal yang dilakukan rezim Bahrain dalam berbagai aksi demo rakyat.
Pejabat AS, Erin Logan, yang mengawasi aksi kontra narkotik Pentagon, dalam sidang Senat AS mengklaim bahwa pembangunan pusat spionase itu merupakan bagian dari upaya Washington untuk berjuang 'melawan' booming industri narkoba di Afganistan.
Pusat itu akan membantu mengisi kesenjangan di mana personil di Afghanistan tak ada lagi, tambahnya.
Sementara itu, anggota Parlemen Amerika dan Inspektur Jenderal yang mengawasi upaya rekonstruksi di Afghanistan mengatakan, meski Washington telah menghabiskan milyaran dolar untuk berperang tapi kondis Afganistan semakin buruk dan terguncang.
Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan, John Sopko, mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke negara itu, pejabat Afghanistan dan Amerika menyampaikan padanya bahwa masalah narkoba di Afghanistan sangat mengerikan dan hanya memiliki prospek perbaikan relatif kecil pada tahun 2014 atau setelahnya.
PBB melaporkan bahwa budidaya opium yang diproses untuk membuat heroin di Afganistan tahun lalu mencapai rekor tinggi (sekitar 516.450 hektar). [TvShia—Islam-times]
Kirim komentar