Jutaan Penganggur di AS Tidak Lagi Terima Tunjangan Khusus
![Jutaan pengangguran AS tidak lagi terima tunjangan Jutaan penganggur AS tidak lagi terima tunjangan](/sites/default/files/field/image/indonesia/eftetah.jpg)
![](../files/id/news/2013/12/30/32895_425.jpg)
Jumlah ini akan semakin berlipat pada 2014, karena program darurat itu juga akan habis masa berlakunya di negara bagian lain dalam enam bulan ke depan. Sementara Presiden Barack Obama berjanji akan memperbarui program tersebut ketika Kongres bertemu kembali di awal Januari 2014.
"Presiden mengatakan Pemerintahannya akan mendorong Kongres untuk segera bertindak secepatnya untuk mengatasi masalah ini secara bipartisan. Ini merupakan masalah ekonomi darurat dan prioritas," kata Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest.
Pertikaian politik antara Partai Republik yang mengendalikan DPR dengan Partai Demokrat yang mendominasi Senat, kembali terulang dalam kasus ini. Padahal dana tunjangan bagi para penganggur telah dicanangkan sejak tahun 2008 silam, ketika AS dipimpin oleh mantan Presiden George W. Bush.
Di bawah program tersebut, warga AS yang tidak memiliki pekerjaan diberikan suntikan dana per bulannya rata-rata US$1.166 atau Rp14 juta hingga 73 minggu ke depan. Namun, di mata Partai Republik skema tahunan yang memakan dana senilai US$25 miliar itu terlalu mahal.
Padahal jika melihat fakta di lapangan, tingkat pengangguran di AS semakin tinggi. Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, November tahun ini angka pengangguran menembus 7 persen. Ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Total jumlah warga AS yang menganggur selama enam bulan atau lebih telah mencapai 4,1 juta orang. Isu ini diprediksi akan berlangsung dalam jangka panjang dan berpengaruh terhadap perekonomian Amerika. [TvShia/Shabestan]
Kirim komentar