Ulama Sunni Irak Menolak Ekstrimis Wahabi-Takfiri

Ulama Sunni Irak Menolak Ekstrimis Wahabi-Takfiri

Mereka juga mendesak pemerintah Irak untuk menerapkan pengawasan tepat untuk menolong para peziarah di acara Arbain, dan Baghdad harus mengambil tindakan tegas terhadap aksi bom bunuh diri para Wahabi-Takfiri serta orang-orang yang mendukung dan melindunginya.

Ulama-ulama Ahlu Sunnah di wilayah Selatan Baghdad, Irak dalam sebuah pernyataan bersama mengecam serangan kelompok Wahabi Takfiri yang menargetkan para peziarah Imam Husain as di negara itu.

Menuurt Nahrainnet pada Kamis, 19/12/13, sejumlah ulama Sunni dari suku al-Qaraghul, al-Aqeedat serta al-Jabouri di wilayah Selatan Baghdad, mengumumkan berlerpas diri dari Wahabi Takfiri yang menjadikan para peziarah Imam Husein as sebagai target serangan bom bunuh diri.

Dalam wawancara dengan situs berita Kounouz, mereka menegaskan bahwa apa yang dilakukan para Wahabi-Takiri hanya melayani tuan-tuannya di sebagian negara tetangga Irak terutama Arab Saudi.

Mereka mengaku berlepas diri dari aksi-aksi ekstrimis Takfiri-Wahabi yang menargetkan para peziarah Imam Husein as.

Mereka juga mendesak pemerintah Irak untuk menerapkan pengawasan tepat untuk menolong para peziarah di acara Arbain, dan Baghdad harus mengambil tindakan tegas terhadap aksi bom bunuh diri para Wahabi-Takfiri serta orang-orang yang mendukung dan melindunginya.

Menurutnya, warga Irak yang bekerjasama dengan para Wahabi-Takfiri, tidak mempunyai kebanggaan terhadap Irak, identitas Arab dan akhlak Islam.

Para ekstrimis Wahabi-Takfiri meningkatkan serangan terhadap para peziarah Imam Husein as terutama di acara Arbain saat para pezirah melakukan longmarch menuju Karbala.

Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah peziarah Syahid dan terluka akibat serangan para ekstrimis Wahabi-Takfiri binaan Arab Saudi, Qatar dan beberapa negara tetangga Irak. [TvShia/Islam Times]

Kirim komentar