Makalah 24 Azr-23 Dei, Ibin Bas: Mengingkari Keberadaan Imam Mahdi itu Berarti Mengingkari Allah
Salah satu Ulama besar Wahabi dalam sebuah jawaban keagamaan kepada pengikutnya mengatakan
السؤال : يوجد لدينا رجل ينكر المسيح الدجال و المهدي و نزول العيسى ع.....
الجواب : مثل هذا الرجل يكون كافرا والعياذ بالله....[1]
Dia adalah seorang ulama besar Wahabi, yakni Imam Ibin Bass seorang mufti besar wahabi di Arab Saudi, dalam salah satu kitabnya yang berjudul Fatwa Nurun ala Darb Halaman 355[2] ,Jadi menurut Ibin Bass siapa saja yang mengingkari Imam Mahdi as berarti dia itu kafir keluar dari agama Allah. Ini menunjukkan bahwa aqidah keyakinan tentang Imam Mahdi as adalah rukun aqidah mendasar bagi seorang mukmin khususnya para pengikut Ibin Bas tentunya, dengan merujuk pada fatwa ulamanya ini. Salah satu alasan mengapa orang yang mengingkari Mahdawiyat disebut kafir adalah barang siapa mengingkari ucapan Nabi saaw itu kafir, dan barangsiapa mengingkari Nabi saaw berarti mengingkari Allah dan siapa yang mengingkari Allah berarti kafir terhadap Allah, tidak mengimaninya, hal ini berarti apa yang ada di Quran maupun yang ada di hadis berarti setimbang nilainya. Tulisan ini disarikan dari ceramah sayid kamal Haidari. [TvShia]
[1] فتوى نور على الدرب، سماحة الإمام عبد العزيز بن عبد الله بن باز
فتوى نور على الدرب، سماحة الإمام عبد العزيز بن عبد الله بن باز، جزء الأول، الطابعة : مؤسسة شيخ عبد العزيز بن باز[2]
Kirim komentar