Sikap Resmi Ormas Islam ABI atas Klasifikasi Syiah Indonesia Menurut Habib Rizieq Shihab
Berkenaan dengan Klasifikasi Syiah Indonesia oleh Habib Rizieq Shihab, yang membagi Syiah menjadi tiga golongan yaitu Ghulat, Rafidah dan Mu'tadilah, Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia memberikan tanggapan dan sikap resminya sebagai berikut:
1. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia berpendapat bahwa klasifikasi Syiah menjadi 3 golongan (ghulat, rafidhah dan mu’tadilah), merupakan pendapat ilmiah Habib Rizieq Shihab yang patut dihargai dan perlu dikaji lebih jauh.
2. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia menyatakan dengan tegas berlepas tangan dari golongan ghulat yang menuhankan Ali bin Abi Thalib dan rafidhah yang digambarkan sebagai pencaci-maki para sahabat dan istri Nabi.
3. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia juga menegaskan kepada semua pihak tentang ketiadaan Syiah ghulat di Indonesia. Andaikata ada oknum Syiah ghulat yang menuhankan Ali bin Abi Thalib, maka bagi Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia mereka adalah kafir.
4. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia juga ingin menegaskan kepada seluruh umat Islam Indonesia bahwa mayoritas mutlak Syiah di Indonesia adalah mu’tadilah sebagaimana klasifikasi Habib Rizieq Shihab, yaitu Syiah yang bersikap menghargai seluruh figur yang dihormati dan dimuliakan umat Islam Indonesia.
5. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia menegaskan, seluruh Syiah Indonesia sudah paham sepenuhnya bahwa caci-maki dan pengutukan bukanlah akhlak yang diajarkan oleh Ahlul Bait sebagai panutan mereka dan bukan pula fatwa ulama Syiah paling muktabar pada saat ini.
6. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia mengajak seluruh elemen umat Islam untuk menyadari bahwa pengkafiran dan penyesatan sama sekali bukanlah jalan yang dianjurkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
7. Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa oknum-oknum Syiah yang mencaci-maki para sahabat dan istri Nabi, yang sikapnya bertentangan dengan fatwa ulama Syiah paling muktabar di zaman ini, jelas merupakan agen-agen Zionis yang sengaja disusupkan untuk memecah-belah ukhuwah umat Islam dan mengobarkan konflik sektarian di negeri Indonesia tercinta. Karena itu ABI menganggap mereka sama dengan kelompok takfiri yang mengkafirkan Syiah itu sendiri dan menganggap mereka sebagai dua sisi dari satu blok yang sama, yakni blok musuh Islam.
Demikian Tanggapan/Sikap Resmi Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia ini kami sampaikan. Semoga Allah Swt senantiasa meridhai setiap langkah kita dan mempererat ukhuwah umat Islam di Indonesia.
Jakarta, 14-12-2013
KH. Hasan Alaydrus
Ketua Umum DPP ABI
***
Pernyataan Habib Rizieq Shihab Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) yang membagi Syiah menjadi tiga golongan tersebut menuai banyak reaksi. Dalam lanjutan pernyataannya beliau menyebut kata "Goblok" terhadap pihak-pihak yang mengkafirkan semua kelompok Syiah, sebab menurutnya ada kelompok Mu'tadilah yang harus diajak dialog dan patut dihargai. Itu sebabnya beliau tak bersedia bertanda tangan untuk pernyataan kafirnya seluruh Syiah.
Pembagian Syiah menjadi tiga macam ditolak oleh Ketua Dewan Syariah kota Surakarta (DSKS) Dr. Muinudililah sebagaimana dinukil dari situs shoutussalam.com yang menyebutkan bahwa Syiah di Indonesia sama semua. "Yang di Indonesia yang di Iran itu Itsna Asyariah, dan itu Rafidah, sehingga sama. Begitu masalahnya. Gak usah dibagi-bagi. Realita yang tersebar di Indonesia adalah Rafidah." Jelas pimpinan Ma'ahd Tahfidz Ibnu Abbas Klaten tersebut. Iapun kemudian menyebut bahwa Syiah Rafidah yang ada di Indonesia itu tidak beriman, "Jadi yang namanya ukhuwah itu harus berdasar iman, lha mereka (syiah-red) enggak beriman!". Tegasnya. [TvShia/Abna]
Kirim komentar