Ribuan Warga Palestina Protes Rencana Rasis Israel


 Ribuan Warga Palestina Protes Rencana Rasis Israel

Jika disahkan oleh Knesset Israel, 35 desa Badui akan dihancurkan dan sekitar 70.000 warganya akan dipindahkan ke tempat lain.

Ribuan warga Palestina turun ke jalan untuk memprotes rencana rasis Israel mengusir puluhan ribu Arab Badui dari desa-desa mereka di gurun Negev.

Demo itu dilakukan di hari yang dijuluki sebagai hari kemarahan internasional itu, Sabtu (30/11/13) di Negev, Haifa, al-Quds (Yerusalem), Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Demo serupa juga diadakan di London, Berlin, Roma, Istanbul, Kairo dan di beberapa kota di Amerika Serikat.

Polisi Israel menembakkan gas air mata, granat kejut dan meriam air saat menghadapi para demonstran damai itu. Mereka juga menangkap lebih dari 50 demonstran.

Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu mengkritik protes itu dan  mengatakan," Kami tidak akan mentolerir gangguan tersebut."

Menurut Netanyahu, rencana yang akan dilakukan pemerintahnya akan memajukan warga Negev.

Jika disahkan oleh Knesset Israel, 35 desa Badui akan dihancurkan dan sekitar 70.000 warganya akan dipindahkan ke tempat lain.

Ahmad Tibi, anggota Arab di Knesset mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa rencana Prawer tak akan disetujui karena merampas hak warga Palestina di Negev dan membawa pemukim Yahudi ke sana.

Amir Abu Quaidar, penyelenggara demo, mengatakan demonstran berusaha memaksa Tel Aviv menggagalkan rencananya. Dia mengatakan, masyarakat Badui adalah warga Palestina. Dunia internasional juga melakukan demo menolak rencana itu dan menunjukkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina. [tvshia/IslamTimes]

Kirim komentar