Teroris Suriah Ingin Tukar 12 Biarawati dengan 1.000 Tahanan Wanita

Teroris Suriah Ingin Tukar 12 Biarawati dengan 1.000 Tahanan Wanita

 

Kelompok teroris Suriah mengaku akan membebaskan para biarawati Kristen yang mereka tawan jika pemerintah Damaskus melepaskan 1.000 tahanan wanita dari penjaranya. Surat kabar Al Sharq Al Awsat seperti dikutip Tasnim News (7/12) melaporkan, Brigade Ahrar Al Qalamoun adalah kelompok teroris yang menyandera para biarawati Kristen itu di kota Malula, Suriah. Mengutip Mohannad Abu Al Fida, salah seorang anggota Brigade Ahrar Al Qalamoun, Al Sharq Al Awsat mengatakan, "Para biarawati berada di tempat yang aman, namun mereka akan dibebaskan jika pemerintah Damaskus bersedia memenuhi beberapa tuntutan pemberontak termasuk melepaskan 1.000 tahanan wanita dari penjara-penjaranya." Menurut pengakuan Mohannad, tuntutan para pemberontak sudah disampaikan kepada pemerintah Damaskus melalui Vatikan. Tuntutan lain Brigade Ahrar Al Qalamoun di antaranya adalah pencabutan blokade dari wilayah-wilayah Ghouta Timur di sekitar Damaskus yang dikuasai militer Suriah. Radio Vatikan mengumumkan, dalam serangan teror terhadap kota bersejarah dan pemukiman warga Kristen, Ma'loula, 12 biarawati Suriah dan Lebanon disandera kelompok teroris serta dilarikan ke wilayah Yabroud di sekitar Damaskus. [TvShia/irib]

Kirim komentar