Suatu Hari Bersama Imam Ali as

Suatu Hari Bersama Imam Ali as

Suatu Hari Bersama Imam Ali asءIslamءagamaءShiءMohammadءAliءTVshiaءpenyelamatء

Para pecinta dan sahabat sedang duduk bersamanya menanti Imam Alias menyampaikan ilmu dan hikmahnya. Di antara mereka ada seorang yang berkata, "Wahai Abu al-Hasan! Sampaikan kepada kami apa saja ciri khas orang yang berakal!"

Imam Ali as berkata, "Orang berakal adalah orang yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya."

Pria itu bertanya kembali, "Sekarang giliran orang bodoh. Coba jelaskan kepada kami tentang orang bodoh!"

Imam Ali as menjawab, "Orang bodoh kebalikan dari orang berakal. Ia tidak meletakkan segala sesuatu pada tempatnya."

Yang lain ikut bertanya, "Bagaimana Allah Swt mengetahui segala perbuatan hamba-hamba-Nya? Bagaimana Dia menghitung dan mengadili semua manusia di Hari Kiamat?"

Imam Ali as menjawab, "Sebagaimana Allah memberi rezeki kepada semua makhluk dan tidak ada seorangpun yang luput atau terlupakan."

"Lalu bagaimana Allah menghisab semua orang, padahal mereka tidak dapat melihat Allah," tanyanya kembali.

"Sama seperti Allah memberi mereka rezeki, padahal mereka tidak melihat-Nya," jelas Imam as.

Seorang yang duduk di sudut bangkit dan bertanya, "Wahai Amirul Mukminin! Bagaimana engkau menang melawan musuhmu di medan perang?"

Imam Ali as menjawab, "Saya tidak pernah berperang dengan seorangpun, kecuali ia membantuku untuk melawannya."

Ada lagi yang bertanya, "Mana yang lebih baik; keadilan atau kedermawanan?"

Imam Ali as berkata, "Keadilan adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya, tapi kedermawanan lebih tinggi dari keadilan. Karena keadilan merupakan aturan umum, tapi kedermawanan lebih kepada individu. Dengan demikian, dari sisi ini keadilan lebih baik dari kedermawanan dan lebih terhormat."

Seseorang bertanya, "Berapa jarak antara Barat dan Timur?"

Imam Ali as menjawab, "Jaraknya sejauh satu hari putaran matahari." (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Kirim komentar