Dari Mana Engkau Mengetahui Semua Ini?

Fathimah az-Zahra as mengetahui benar bahwa anak-anak sangat dipengaruhi orang tua dan secara fitrah mereka membutuhkan teladan untuk diikuti. Dengan demikian, mereka bisa menyamakan semangatnya dengan orang tua. Itulah mengapa Fathimah as berkata kepada putranya Hasan as yang masih berusia 7 tahun, "Putraku! Perhatian dengan benar ucapan dan perilaku kakekmu dan jadikan semuanya sebagai pelajaran..."

Terkadang beliau berkata, "Hasan! Pergilah ke masjid dan dengarkan ucapan Rasulullah Saw. Setelah itu sampaikan apa saja yang engkau dengar dari beliau."

Hasan as melakukan apa yang diperintahkan ibunya dan ketika kembali ke rumah, dengan gembira ia mengucapkan kembali apa yang telah disampaikan Rasulullah Saw. Itulah mengapa ketika Ali as kembali dari masjid, beliau memahami bhwa istrinya mengetahui apa saja yang terjadi di masjid. Fathimah az-Zahra as mengetahui ayat apa saja yang baru turun dan apa yang diucapkan Nabi Muhammad Saw. Akhirnya, beliau menjadi ingin tahu siapa yang mengabarkannya dan bertanya, "Dari mana engkau mengetahui semua ini?"

Fathimah as menjawab, "Dari anakmu Hasan. Ia yang mengabarkan semua yang terjadi masjid kepadaku."
Suatu hari Ali as ingin sekali mengetahui bagaimana anaknya menjelaskan ucapan Rasul Allah kepada ibunya. Untuk itu beliau menyembunyikan diri di sudut rumah. Hasan as yang kembali dari masjid tengah menjelaskan apa yang disaksikan di masjid, tapi kali ini ia tergagap. Giliran ibunya, Fathimah as yang heran menyaksikan kondisi putranya. Beliau bertanya, "Apa yang menyebabkan engkau terlihat gagap seperti ini?"

Hasan as menjawab, "Ibu! Saya merasa ada seorang manusia penting tengah mendengarkan ucapanku dan inilah yang membuat aku tidak dapat berbicara dengan baik!"
Ketika itu Ali as keluar dari tempat persembunyiannya dan mencium anaknya. (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Sumber: Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as

IRIB