Bom Guncang Sekitar Kedubes Iran di Beirut, Atase Kebudayaan Iran Gugur
Lebanon:
Bom Guncang Sekitar Kedubes Iran di Beirut, Atase Kebudayaan Iran Gugur
Hujatul Islam Ebrahim Ansari, Atase Kebudayaan Iran di Beirut gugur dalam serangan teror bom mobil yang meledak hanya berjarak 10 meter dari Kedubes Iran di Beirut Lebanon. Ghazanfar Roknabadi, Duta Besar Iran di Beirut, Lebanon menyebut rezim Zionis Israel sebagai pelaku insiden peledakan tersebut.
Menurut Kantor Berita ABNA, Sekitar pukul 11.20 Selasa (19/11) dua ledakan hebat terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan dan berjarak 10 meter dari gedung Kedubes Iran di wilayah Al Janah Selatan Beirut. Diduga keras sasaran ledakan adalah Kedubes Iran, meskipun pihak Kedubes Iran menegaskan, ledakan tersebut tidak menargetkan gedung Kedubes Iran sebagai sasarannya namun telah merusak wilayah sekitar gedung.
Pihak Kedubes Iran di Beirut juga mengabarkan, Ghazanfar Roknabadi, Dubes Iran di Lebanon, para diplomat dan pegawai Kedubes dinyatakan selamat, meskipun tewas sejumlah 20an orang dan 150an orang cedera akibat ledakan tersebut.
Media-media setempat melaporkan insiden peledakan tersebut bermula dari bom mobil yang meledak di dekat kantor Kedubes Iran di Beirut.
Stasiun televisi Lebanon, Al Manar melaporkan, kamera CCTV Kedutaan Besar Iran berhasil merekam aksi teror pertama yang dilakukan di depan gedung Kedubes Iran di Beirut.
Fars News (19/11) mengutip Al Manar menulis, kamera-kamera CCTV Kedubes Iran berhasil merekam serangan bunuh diri pertama secara sempurna. Pejabat Kedubes Iran di Beirut akan menyerahkan film-film hasil rekaman kamera CCTV ini kepada aparat keamanan Lebanon untuk keperluan penyelidikan awal.
Sebagian sumber keamanan Lebanon mengumumkan, ledakan pertama adalah aksi bunuh diri. Ketika masyarakat ramai menjalankan aktivitasnya di wilayah tersebut, sebuah bom mobil meledak dan menimbulkan kerusakan berat di sekitarnya. Sebagian kerangka mobil terlempar ratusan kilometer dari lokasi.
Salah seorang pejabat Kedubes Iran di Beirut mengumumkan, tidak ada seorangpun dari pegawai Kedubes yang terluka akibat insiden ini.
Sumber-sumber medis Lebanon, rumah sakit Rasul Al Adzam dan rumah sakit Bahman di Beirut mengabarkan, kondisi kritis dialami sebagian besar korban luka dan mereka membutuhkan sumbangan darah dari semua jenis golongan darah.
Ghazanfar Roknabadi, Duta Besar Iran di Beirut, Lebanon menyampaikan ungkapan belasungkawanya untuk keluarga korban aksi teror yang terjadi hanya berjarak 10 meter dari tempat kerjanya dan menyebut rezim Zionis Israel sebagai pelaku insiden peledakan ini.
Fars News (19/11) melaporkan, Dubes Iran di Lebanon dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Al Mayadeen menyebut Israel berada di balik insiden teror yang terjadi hari ini di Beirut.
Berita terbaru menyebutkan, Hujatul Islam Ebrahim Ansari, Atase Kebudayaan Iran di Beirut gugur dalam serangan teror ini.
Kirim komentar