Intsruksi Mufti Al Sa’ud untuk Hari Asyura

SHABESTAN — 10 Muharam tahun jatuh pada hari Kamis besok. Hari yang dikenal dengan hari Asyura ini adalah hari berkabung bagi para pengikut Ahlulbait Rasulullah saw dan mereka yang mencintai mereka.
Sebaliknya, setelah berhasil membantai Imam Husain as dan para sahabat beliau, Bani Umaiyah yang merasa menang merayakan hari ini dengan menggelar puasa.

Sejalan dengan kebijakan Bani Umaiyah ini, Abdulaziz Al Syekh mufti agung Arab Saudi mengajak seluruh pengikut Wahabiah untuk menggelar puasa pada hari ini.

Al Syekh yang berpidato di Masjid Turki bin Abdullah di Riyadh, guna mendorong para pengikut alirah Wahabiah untuk berpuasa, memutarbalikkan sejarah bahwa Rasulullah saw juga sering berpuasa pada hari Asyura.

Padahal klaim mufti Saudi ini sangat bertentangan dengan realita yang ada.

Dalam sebuah hadis di Mustadrak ala al-Shahihain disebutkan, Salman bertamu ke rumah Ummu Salamah yang kala itu sedang menangis. “Mengapa Anda menangis,” tanya Salman. Ummu Salamah menjawab, “Saya bermimpi Rasulullah sedang menangis, sedangkan kepala dan janggutnya berlumuran tanah. “Mengapa Anda demikian, wahai Rasulullah?” tanya saya. Beliau menjawab, “Saya telah menyaksikan barusan pembunuhan al-Husain.”

Kirim komentar