Ayatullah Sistani Menentang Upaya Pemecah Belah Persatuan yang Dilakukan Sekelompok Pemuda di Irak

Ayatullah Sistani Menentang Upaya Pemecah Belah Persatuan yang Dilakukan Sekelompok Pemuda di Irak

Di tengah api meningkatnya isu sektarianisme , kadang-kadang ada orang-orang dan kelompok tertentu yang melemparkan hinaan pada sekte keagamaan lainnya, memicu api dan memicu siklus kekerasan dan kebencian. Sebaliknya , Ulama besar Irak sedang melakukan segala upaya untuk menggagalkan tren ini dan mencoba untuk sebisa mungkin membatasi pengaruhnya berbagai pergerakan yang memecah belah persatuan.

Di antara perkembangan terbaru dari krisis sektarian yang berkecamuk di Irak, puluhan pemuda mengadakan pawai provokatif di lingkungan Sunni al-Adhamiyah Baghdad pada 7 Oktober kemarin. Mereka tidak menyerukan untuk kembali ke kesatuan dan menolak kekerasan, atau mengutuk aksi pemboman dan terorisme . Sebaliknya mereka malah menghujat dan mengutuk tokoh-tokh besar Sunni, mereka menyebut tokoh yang diagungkan di sunni sebagai "nawasib" ungkapan yang sengaja digunakan untuk menghina dan melawan kelompok Sunni .

Aksi ini disebarluaskan oleh beberapa TVSatelit seperti TVsatelit Fadak dan Shout Alitrah, sebuah TVsatelit  yang dipancarkan dari salah satu negara Eropa, selain itu aksi ini juga disebarkan melalui YouTube. Aksi yang berisi penghinaan terbuka dan kutukan terhadap beberapa istri Nabi Muhammad saaw dan sahabat yang dihormati oleh Sunni . Kelompok Gerakan ekstrimis ini percaya apa yang mereka perbuat adalah kewajiban sesuai aqidah yang mereka percayai.

Ayatullah Sistani Menentang keras Upaya Pemecah Belah Persatuan yang Dilakukan Sekelompok Pemuda di Irak ini. Beliau sebagaimana ulama-ulama besar syiah lain adalah salah satu tokoh yang sangat getol untuk mendukung terwujudnya persatuan ditengah-tengah umat Islam.

[tvshia]

Kirim komentar