Pendudukan Palestina .Disini sangat terlihat tidak masuk akal. Gagasan menyelaraskan semua pihak : Warga Palestina harus antre untuk menerima kupon makanan dari PBB. Mereka harus antre untuk mendapatkan bensin dan bahan bakar , persediaan di Gaza habis karena blokade Israel dan sekarang ditambah kampanye Mesir untuk menghancurkan terowongan yang selama ini digunakan untuk bertahan hidup . Mereka harus antre untuk mendaftarkan nama mereka. Namun antrean yang terlalu panjang, jumlah penduduk yang begitu banyak maka dengan demikian kemungkinan untuk kehilangan kesempatan mendapatkan kartu yang akan memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan keesokan harinya sangat besar.

foto ini diambil jam 13:00 tanggal 18-September di Rafah kawasan perbatasan antara Gaza dan Mesir.

Ratusan wisatawan - sebagian - mahasiswa dan pasien medis terlihat menunggu di ruang penumpang di sisi perbatasan Palestina. Mereka adalah pemegang dokumen perjalanan yang diberikan Otoritas Palestina , mereka bisa menonton petugas memanggil nama-nama orang-orang yang seharusnya dapat melakukan perjalanan pada hari berikutnya atau kapan pun dengan bebas. Menontong orang-orang yang kebebasannya direnggut paksa.

Orang-orang yang cukup beruntung untuk mendengar nama mereka dipuji karena sesama peziarah. Puluhan kekacauan pun kerap terjadi.
selanjutnya Ruang seperti mau runtuh. Frustrasi, kemarahan , teriakan , nyanyian dan teriakan yang didengar dan dilihat mana-mana. Beradu keras " ! Mahasiswa Mahasiswa! Mahasiswa! " satu siswa menyanyikan barados , menuntut bahwa mereka memberikan prioritas kepada siswa untuk perjalanan , karena banyak dari mereka berada di ambang kehilangan beasiswa mereka, jika mereka tidak segera pergi maka akan hangus sia-sia. Dengan suara lirih satu dari mereka berkata " Kami akan kehilangan beasiswa kami . "

[tvshia]