Partai Islam Semalaysia Mengakui Syiah Sebagai Mazhab dalam Islam

Partai Islam Semalaysia Mengakui Syiah sebagai mazhab dalam Islam

Ketika pihak pemerintah Malaysia mengintensifkan gelombang anti Syiah di Malaysia, Sekretaris Dewan Ulama Partai Islam Semalaysia ( PAS ) , Dr Mohd Khairudin Aman Razali mengeluarkan pernyataan bahwa partainya mengakui Syiah sebagai salah satu mazhab dalam Islam.

Menurut dia lagi, meskipun begitu partai tersebut tidak mengizinkan anggotanya menganut mazhab Syiah .

MP Kuala Nerus itu menegaskan, hubungan PAS dengan Syiah adalah hubungan Muslim dengan kelompok Muslim yang lain.

Katanya, memang ada Syiah yang ekstrim sampai mengkafirkan para sahabat Rasulullah tetapi ada juga yang tidak mengkafir sahabat dan memiliki fikih yang hampir sama dengan Ahli Sunnah Wal Jamaah.

Khairudin yang memiliki PhD dalam studi Islam dari Universitas Kebangsaan Malaysia ( UKM ) adalah dosen di UKM dan Universitas Islam Internasional Malaysia ( UIAM ) sebelum melibatkan diri dalam kancah politi .

Khairuddin mengatakan demikian ketika mengomentari tindakan keras beberapa pihak yang terus memusuhi Syiah tampaknya mereka sudah keluar dari Islam.

Sambil memberikan contoh pertikaian Sunni Syiah di Suriah yang sengaja dipicu oleh pihak musuh khususnya Amerika ia berkata , " Namun PAS tidak mengizinkan pihak luar menggesek - lagakan antara Ahlussunnah dengan Syiah. "

Katanya, bentrokan di Suriah adalah bentrokan antara orang yang zalim dan dizalimi yaitu antara pemerintah Bashar Al - Assad dengan rakyatnya.

Suriah dikuasai oleh pemerintah Bashar yang kebetulan penganut Syiah Alawiyah yangkesyiahan Bassar Asad sebagaimana dituduhkan kelompok takfiri sendiri tidak diakui oleh kelompok Syiah.

AS dan Israel, katanya, mengambil keuntungan dari tabrakan ini untuk mengobarkan api permusuhan sehingga menimbulkan konflik antara Sunnah dan Syiah di Suriah.

[tvshia/disarikan dari abna malaysia]

Kirim komentar