Buku Syiah Dilarang, Buku Anti Syiah Disebarkan Gratis

Buku Syiah Dilarang, Buku Anti Syiah Disebarkan Gratis

Semakin bertambahnya minat masyarakat untuk mempelajari dan mengetahui ajaran Syiah yang sebenarnya dengan merujuk langsung pada buku-buku yang ditulis cendekiawan dan ulama-ulama Syiah membuat Pemerintah Malasyia semakin khawatir. Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Syiah di Malaysia semakin signifikan dengan ditunjukkan semakin ramainya warga muslim Malaysia yang menghadiri majelis-majelis pengajian Syiah. Sebelumnya pemerintah Malaysia memberikan kebebasan kepada yayasan-yayasan dan perkumpulan Syiah untuk hanya mendakwahkan dan mengajarkan Syiah terbatas kepada pengikutnya dan tidak menyebarkannya dikalangan Ahlus Sunnah Malaysia. Namun kebijakan tersebut, justru membuat tidak sedikit warga Sunni Malaysia penasaran dan turut hadir dalam majelis-majelis pengajian Syiah. Buku-buku Syiah yang sebelumnya beredar bebas juga menarik banyak peminat.

Untuk mencegah semakin bertambahnya jumlah pengikut Syiah yang menurut pemerintah Malaysia sangat mengkhawatirkan dan dalam upaya membentengi masyarakat Ahlus Sunnah, pihak kerajaan memberlakukan pelarangan pengajian Syiah dan menangkapi orang-orang yang memiliki atau bahkan berupaya menyebarkan buku-buku Syiah. Mahathir Muhammad, mantan Perdana Menteri Malaysia sebelumnya menegaskan, Syiah tidak boleh dibiarkan hidup di Malaysia karena dapat memancing pertumpahan darah. Diapun mendukung upaya pemerintah memberangus pengikut ajaran Syiah di Malaysia.

Di tengah larangan ketat mengikuti pengajian dan membaca buku-buku Syiah, Jabatan Kemajuan Islam Malaysisa [JAKIM] bekerjasama dengan Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan menerbitkan buku  'Mengenal Hakikat Syiah'. Buku yang ditulis Datuk Haji Wan Zahidi bin Wan Teh, Mufti Wilayah Persekutuan tersebut akan disebarkan secara gratis ke masyarakat umum. Buku tersebut memuat beragam tema berkisar mengenai ajaran Syiah dan perkembangannya. Diantara temanya, Sejarah Perkembangan Syiah dan Kaitannya dengan Ahlul Bait, Ahlul Bait dalam Pandangan Sunnah dan Syiah, Perbedaan Aqidah Sunnah dan Syiah, dan lain-lain. Buku tersebut juga memuat satu artikel panjang yang diterjemahkan dari bahasa Arab yang ditulis salah seorang ulama Mesir Syaikh Mahmood Sa'ad Nasih mengenai kesesatan ajaran Syiah.  

Wan Zahidi dalam peluncuran buku karyanya tersebut berkata, "Pemahaman Syiah bukan hanya merusak akidah umat Islam, namun juga dapat mengganggu kestabilan negara baik dalam aspek keselamatan, ekonomi dan juga sosial."

Pernyataan tersebut diamini Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Seri Jamil Khir Baharom. Dia menambahkan, "Peluncuran buku ini sangat tepat, sebab dapat memberikan penjelasan yang benar kepada umat mengenai hakikat ajaran Syiah. Kita tidak mau amalan ajaran yang agresif ini berkembang di negara ini dan membahayakan negara."

Sekitar seribu eksemplar buku 'Mengenal Hakikat Syiah' telah diedarkan di masjid-masjid besar seluruh Malaysia.

[tvshia/abna]

Kirim komentar