Tafsir Ringkas Surah Haj ayat : 18

Tafsir Ringkas Surah Haj ayat : 18

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ یسْجُدُ لَهُ مَنْ فِی السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِی الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِیرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِیرٌ حَقَّ عَلَیهِ الْعَذَابُ وَمَنْ یهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ یفْعَلُ مَا یشَاءُ

(Haj: 18)

Ayat ini menyinggung tentang sujud dan ucapan tasbih pensucian seluruh makhluk Allah swt. Sudah banyak penekanan yang diberikan Quran mengenai ibadah yang dilakukan makhluk Allah selain manusia. Bahkan matahari, bulan, bintang dilangit semua memiliki bentuk ibadah kepada Allah, mereka semua sujud dihadapan Allah swt, penuh taat tanpa sedikit pun keingkaran, mereka berjalan sesuai sunah yang sudah Allah tetapkan, aturan yang sudah dibuat khusus untuk masing-masing mereka. Jadi kita tidak perlu merasa aneh jika ada sebuh ayat yang mengajak kita untuk belajar atau mempelajari hewan tertentu seperti kita disuruh melihat semut.

 

Sesungguhnya makhluk di alam semesta ini memiliki dua bentuk cara peribadahan, ada ibadah secara takwini ada juga ibadah secara takwini. Perlu kita cermati pula bahwa kekhusyuan, ruku, sujud, dll sebenarnya tidak dibatasi dengan apa yang biasa kita lihat dalam shalat yang dilakukan seorang muslim, karena matahari pun menyembah Allah sujud pada-Nya, jelas dengan cara tersendiri berbeda dengan apa yang sudah ditetapkan bagi manusia.

[tvshia]

Kirim komentar