Pada hari Minggu, kelompok teroris Al-Nusra mengklaim bertanggung jawab atas serangan hari Selasa di mana setidaknya 30 Alawi, termasuk beberapa perempuan, anak-anak dan laki-laki tua, ditembak mati dengan darah dingin.

Al-Nusra mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui jejaring internet bahwa kelompok militan telah melakukan pembantaian setelah  memasuki desa Massudiyeh, Maksar al-Hissan dan Jab al-Jerah di provinsi Homs.

Kelompok itu mengatakan salah satu ulama mereka meminta mereka untuk membunuh Alawi kelompok yang disebut sebagai "musuh Tuhan".

"... Ini adalah pertama kalinya desa tersebut didatangi  dan jumlah tewas sangat tinggi," tambahnya.

Bulan lalu, Abu Mohammad al-Golani, seorang komandan al-Nusra, mengancam akan menargetkan Alawi menggunakan roket.

"selain itu kami akan menyiapkan seribu roket yang akan luncurkan di kota-kota mereka sebagai pembalasan atas pembantaian Ghouta Damaskus," katanya dalam sebuah rekaman audio yang diposting di YouTube pada 25 Agustus

sumber: tvshia.com