Abu Mohammed Al Adnani, Juru Bicara kelompok Pemerintahan Islam Irak dan Syam, salah satu kelompok underbowAl Qaeda dalam statemennya yang dipublikasikan di internet meminta rakyat Mesir untuk mengangkat senjata melawan militer negara itu.

Seperti laporkan IRNA (31/8) mengutip Reuters, Al Adnani mengatakan bahwa penumpasan aksi demonstrasi di Mesir menunjukkan bahwa cara-cara damai tidak pernah efektif.

Ia juga memprotes Ikhwanul Muslimin dan mengatakan bahwa kelompok ini tidak mengambil jalan kekerasan serta memilih strategi sekuler yang tidak efektif terkait kekuasaan berdasarkan pemilu dan demokrasi. Masalah inilah yang menyebabkan anggota-anggota Ikhwanul Muslimin tewas atau dijebloskan ke penjara.

Sejak mundurnya Muhammad Mursi, Presiden terguling Mesir, sejumlah aparat keamanan negara itu tewas akibat serangan-serangan kelompok bersenjata di Gurun Sinai.

Meningkatnya instabilitas di Gurun Sinai ditengarai telah membuat Amerika Serikat cemas, pasalnya wilayah ini dekat dengan rezim Israel, Jalur Gaza dan Kanal Suez. (IRIB Indonesia/HS)