Dosen Universitas Al Azhar: Ikhwanul Muslimin telah Keluar dari Islam
Syaikh Ahmad Karimah, Dosen Fiqih Universitas Al Azhar dalam penyampaiannya mengatakan, "Ikhwanul Muslimin adalah kelompok yang secara terang-terangan bukan hanya keluar dari mazhab Hanafi namun juga telah keluar dari Islam".
Anggota Dewan Syura Ulama Syariat Mesir tersebut dengan menukil sebuah hadits dari Rasulullah Saw menambahkan, "Hadits dari Nabi, من حمل علینا السلاح فلیس منا, barang siapa yang mengangkat senjata atas kami bukan dari golongan kami maksudnya adalah barang siapa yang melakukan demikian maka ia bukan lagi termasuk golongan Islam, ia terkategori golongan orang-orang murtad."
"Ikhwanul Muslimin dan seluruh simpatisannya harus menyadari akan bahayanya mengangkat senjata melawan sesama muslim dan harus berbesar hati untuk memperbaiki kerusakan yang telah ditimbulkannya." Tambahnya lagi.
Syaikh Ahmad Karimah sangat menyayangkan adanya seruan dari Muhammad Mursi yang meminta rakyat Mesir untuk turut berjihad ke Suriah, menurutnya itu bukan solusi melainkan hanya akan semakin mengobarkan api fitnah dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar untuk umat Islam. "Mengapa Mursi bukannya mengajak dan menyerukan kaum muslimin untuk turut berjuang membebaskan Palestina dan Masjid Al Aqsa dari cengkraman penjajah Zionis?" tanyanya.
Kondisi Mesir semakin memanas ketika kelompok Ikhwanul Muslimin menyerukan demonstrasi besar-besaran mengecam pencopotan jabatan Muhammad Mursi sebagai presiden Mesir oleh militer. Menurut pernyataan resmi pihak keamanan Mesir konflik antara demonstran dan pihak keamanan menelan Korban jiwa kurang lebih seratus orang demonstran dan dari pihak kepolisian sekitar 24 orang. Rektor Universitas Al Azhar telah menyerukan dialog damai untuk mencari solusi bersama, namun kelompok Ikhwanul Muslimin tetap bersikeras melakukan aksi unjuk rasa bahkan dengan menggunakan senjata api melawan pihak keamanan Mesir.
ABNA
Kirim komentar