Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, kemajuan ilmu pengetahuan mendasari kekuatan ekonomi dan politik Republik Islam Iran.

Hal itu dikatakan Rahbar dalam pidatonya di depan ratusan dosen, peneliti dan mahasiswa  Iran di Tehran, Selasa (6/8).

Ayatullah Khamenei menandaskan, wacana ilmiah, wacana kemajuan sains dan kemajuan umum negara harus berkembang luas di universitas-universitas. Beliau menilai kemajuan sains sebagai dasar dari kekuatan ekonomi dan politik.

Ketika menyinggung pengakuan pusat-pusat informasi ilmiah bergengsi dunia terhadap kemajuan ilmu pengetahuan Iran, Rahbar menegaskan perlunya gerakan sains untuk terus berjalan maju menuju kemajuan negara, di mana hal itu dibarengi dengan semakin banyaknya jumlah mahasiswa, dosen dan peneliti.

Ayatullah Khamenei menilaipeningkatan signifikan dalam karya ilmiah yang ditulis oleh para peneliti Iran sebagai tanda upaya keras dan kemajuan ilmu pengetahuan di negara itu. Beliau kepada akademisi dan mahasiswa Iran mengatakan, jangan Anda biarkan ada penghalang yang menghambat kemajuan ilmiah di universitas-universitas.

Rahbar juga menyinggung upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menghalangi kemajuan sains di Iran dan mengecam sejumlah negara Barat yang selalu ingin menghambat kemajuan ilmiah Iran dengan memberlakukan sanksi ilegal terhadap negara itu.

Ayatullah Khamenei mengatakan, front keras kepala yang berperilaku bertentangan dengan klaim-klaimnya hanya terdiri dari segelintir dari hegemoni Barat, di mana mereka tidak pernah absen untuk menciptakan penghalang terhadap kemajuan sains bangsa Iran.

Rahbar menambahkan, bagian dari sanksi saat ini dan tekanan terhadap Iran dimaksudkan untuk mencegah bangsa negara ini mencapai kemajuan ilmiah.

Lebih lanjut Ayatullah Khamenei menyerukan kelanjutan dari kemajuan ilmu pengetahuan Iran.

Selain itu Rahbar menyatakan bahwa kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979 adalah alasan utama untuk kemajuan Iran, dan sejak itu musuh tidak mampu menghambat prestasi ilmiah bangsa negara ini.

Ketika menyinggung pandangan global tentang konsep kemajuan sains, Ayatullah Khamenei menuturkan, maksud dari kemajian di sini adalah kemajuan yang didasarkan pada model Iran yang islami, sebab model-model Barat yang didasarkan pada eksploitasi dan penjajahan tidak mampu menciptakan masyarakat yang adil dan jauh dari kemiskinan, diskriminasi dan imoralitas. (IRIB Indonesia/RA)