Nasib Ikhwan Akhwat Syiah Sampang Ditentukan Minggu Depan

Warga syiah sampang di Rusun Jemundo Sidoarjo

Pemerintah Jawa Timur akan undang semua pihak yang berkepentingan terkait konflik Syiah Sampang. Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan pertemuan akan digelar paling lambat pada pertengahan puasa ini.

"Minggu depan akan ada pertemuan, akan mengundang semuanya, kita libatkan untuk cari solusi," kata Soekarwo, Rabu (10/7/2013). Para pihak yang akan diundang diantaranya adalah MUI, NU, Muhammadiyah, IJABI, ABI, serta beberapa LSM semisal Kontras.

Bahkan, Soekarwo juga berjanji mengundang perwakilan media massa serta perguruan tinggi untuk memberikan masukan terkait konflik ini.

"Kita butuh masukan media karena media yang mengawal selama ini. Perguruan tinggi juga diperlukan karena mereka juga melakukan penelitian," ujarnya.

Dengan pertemuan ini, Soekarwo berharap mampu menemukan solusi yang baik terkait konflik yang berujung pada pengusiran warga Syiah Sampang ini.

Sekadar diketahui, saat ini terdapat 233 warga Syiah Sampang yang terpaksa mengungsi ke rumah susun (rusun) Jemundo, Sidoarjo. Mereka ini mengungsi karena terusir dari kampung halamannya di Sampang, Madura.

http://kelanakota.suarasurabaya

Kirim komentar