Terkait kejadian syahidnya Syaikh Hasan Shahatah ditangan massa takfiri Mesir, departemen pendidikan rovinsi Wasath Irak mengganti nama sekolah khusus perempuan yang sebelumnya bernama Al-Azhar menjadi SMU Syahid Hasan Shahatah.

Direktur Pusat Pendidikan tersebut beralasan perubahan nama disebabkan tuntutan masyarakat setempat termasuk dari para aktivis pendidikan dan budayawan untuk kemudian menyematkan nama Syahid Hasan Shahatah sebagai nama baru sekolah tersebut.

Muhammad Maz Ali Khalati, Direktur Pusat Pendidikan Provinsi di Irak tersebut mengenai hal tersebut menyatakan, "Langkah terbaik untuk mengenang Syahid Shahatah adalah menyematkan namanya pada sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan, sehingga para siswa diliputi rasa penasaran siapa Syahid Shahatah dan apa keistimewaannya sehingga namanya diabadikan sebagai nama sekolah. Ketokohan Syahid Shahatah patut dikenang, agar generasi muda Syiah mengetahui apa kewajiban mereka dalam membela dan mempertahankan eksistensi mazhab dan keyakinan mereka."

Pasca kejadian pembunuhan sadis yang menimpa Syaikh Shahatah, salah seorang ulama Syiah Mesir. Ribuan rakyat Irak menggelar aksi demontsrasi mengecam dan mengutuk aksi biadab tersebut. Mereka menuntut pemerintah Mesir agar mengusut tuntas kasus tersebut dan memberi hukuman setimpal kepada pelakunya.

ABNA