Hassan Bin Muhamad Bin Shahate Bin Mousa al-Anani, Dikenal sebagai Sheikh Hassan Shahate, lahir tanggal 10 November 1946 di kota kecil bernama  Harbit,  Abu Kabir, di provinsi al-Sharqiyah Mesir.

Dia adalah seorang ulama Syiah terkemuka yang memiliki ribuan pengikut karena memiliki pandangan moderat dan kecaman terhadap gerakan radikal dan ekstremis di Mesir.

Dia adalah salah satu tokoh utama agama penasihat tentara Mesir dan seorang Imam dari salah satu masjid paling penting di ibukota Kairo.

Dia berulang-ulang memberitahu orang-orang tentang sifat kelompok-kelompok ekstrimis dan kelompok berpikiran radikal yang  ada di Mesir yang muncul karena adanya kelompok Salafi radikal.

Namun ide dan masukannya tidak disambut dalam sistem pemerintahan.

Pada tahun 2009 Sheikh Hassan menghabiskan beberapa waktu di penjara bawah pemerintahan Presiden Mesir yang sudah terguling yakni Hosni Mubarak buah dari pidato yang berisi perlawanan pada gerakan radikal yang merugikan Islam. Pada waktu itu 306 pengikutnya juga ditahan bersamanya.

Ini bukan pertama kalinya ia ditangkap, sebelumnya  ia juga pernah ditangkap pada tahun 1996
Pada tanggal 23 Juni 2013, Sheikh Hassan diserang secara brutal di sebuah pertemuan di desa Zawiyet Abu Musalam oleh lebih dari seribu ekstremis Salafi dan bersama dengan 3 temannya beliau dihajar dengan beringas dan kasar sampai meninggal.

Di Mesir, populasi Syiah yang merupakan kelompok minoritas dilecehkan oleh pemerintah dan selalu dicurigai, ditangkap - pura-pura untuk alasan keamanan - tapi kemudian menjadi sasaran pelecehan oleh aparat keamanan negara dengan dasar keyakinan agama mereka.

Negara Arab telah menyaksikan kenaikan kejahatan kebencian terhadap Syiah, para peneliti percaya  hal itu karena luasnya propaganda anti-Syiah oleh Wahabi ekstrimis yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk pergi berperang bersama teroris di Suriah.