Salafi Takfiri dibantu Keamanan Bahrain Menyegel Masjid Syiah
Sejumlah Salafi Takfiri Bahrain dengan bantuan dan dukungan kepolisian Ali Khalifah hari sabtu (22/6) penutup Masjid Abu Dzal al Ghifari di kawasan Al Anwar Yadrat, mereka mencegah dan menghina jama'ah Syiah yang akan menyelenggarakan shalat di masjid itu.
Masjid Abu Dzar al Ghifari adalah masjid yang dikelola jama'ah Syiah setempat yang pada tahun 2011 dirusak dan dibongkar oleh keamanan Bahrain dan pasukan militer yang dikirim oleh Arab Saudi sebagai jawaban atas aksi demonstrasi rakyat Bahrain yang menghendaki perubahan politik di negeri yang menerapkan sistem kerajaan tersebut. Warga Syiah setempat kembali membangun dan merenovasi masjid tersebut, sayang kelompok Salafi takfiri Bahrain mencegah masjid tersebut kembali diaktifkan.
Dalam pernyataan sikapnya, Al Wafaq menyatakan, "Rezim Bahrain dengan kepatuhan terhadap tekanan asing melakukan pelarangan kepada warga Syiah untuk menyelenggarakan shalat berjama'ah di masjid-masjid. Dengan adanya pelarangan penyelenggaraan shalat berjama'ah khususnya di Masjid Abu Dzar al Ghifari salah satu masjid dari 38 masjid yang telah dirusak rezim Bahrain menunjukkan rezim Ali Khalifah tidak memiliki keinginan serius untuk berdialog dengan rakyat dan kembali melanjutkan penghinaan dan pelecehan terhadap syiar-syiar agama."
Warga Syiah sebagai bagian mayoritas dari penduduk Bahrain sejak tahun 2011 menghendaki adanya perubahan politik di negeri mereka. Tuntutan yang disampaikan melalui aksi damai dibalas dengan kekerasan, penangkapan dan pembunuhan.(ABNA)
Kirim komentar