TVshia.com- Belum ada kejelasan hingga kapan warga Syiah asal Kabupaten Sampang akan mengungsi di Rusun Puspo Agro, di Desa Jemundo, Kecematan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Warga mengaku tidak kerasan dan ingin segera kembali ke kampung halaman mereka di Desa Karanggayem, Kecamatan Omben.

"Kami tidak tahu sampai kapan akan tinggal di sini. Tapi kemarin Wakil Bupati Sampang berjanji katanya kami disini hanya seminggu saja. Sayangnya keputusan itu tidak ada jaminan," ujar salah satu pengungsi, Zaini, Jumat (21/6/2013).

Zaini menjelaskan, sejak tiba di rusun ada beberapa warga yang mengalami gangguan kesehatan seperti badan lemas dan masuk angin. Diperkirakan mereka kecapaian usai menempuh perjalanan dari Sampang ke Sidoarjo kemarin.

Meski keperluan logistik mapun kesehatan dipenuhi oleh pemerintah, warga Sampang tetap ngotot ingin kembali ke kampung halaman. "Kami dilahirkan di sana, kecil dan besar di sana. Sekarang malah dipindah jauh dari kampung halaman," kesalnya.

Seperti diberitakan, warga Syiah diungsikan ke rusun tersebut menyusul aksi ribuan orang dari berbagai pesantren di Madura yang mengepung Gor Sampang, kemarin.

Massa meminta mereka segera hengkang dari tempat itu dan tidak kembali ke Desa Karanggayem. Pasca-kerusuhan Agustus tahun lalu, warga Syiah memang tinggal di gedung olah raga tersebut.

(okezone)