Imam Ali Al-Hadi

Imam Ali Al-Hadi as dikenal sebagai tempat rujukan umat khususnya dalam masalah-masalah Fiqih. Namun khalifah saat itu tidak senang dengan kenyataan tersebut. Oleh karenanya, khalifah menunjuk beberapa orang untuk selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sulit kepada sang Imam supaya jika ia tak bisa menjawab ia dapat tersingkirkan di hadapan umat Islam.

Pada suatu hari, Ibnu Aktsam, orang yang dijadikan alat oleh khalifah Abbasiah untuk menyingkirkan Imam Ali Al-Hadi as, datang dan bertanya kepada sang Imam: Wahai Abul Hasan Al-Hadi, aku kebingungan dengan satu masalah ini… Bagaimana bisa dibenarkan nabi Ya’qub as dan anak-anaknya bersujud di hadapan anaknya, nabi Yusuf as, padahal nabi Ya’qub as adalah nabi yang mulia?

Imam menjawab: Nabi Yaq’ub as bersujud di hadapan nabi Yusuf as karena kecintaannya kepada anaknya, dan karena ketaatan kepada Allah swt. Sebagaimana sujudnya para malaikat dan jin di hadapan nabi Adam as atas perintah Allah swt.

Sering sekali imam-imam kita ditanya dengan perntanyaan-pertanyaan demikian. Namun para Imam as selalu berhasil menjawabnya dengan pintar.

(Hauzah Maya)

Kirim komentar