Sepuluh Dalil, Mengapa Kita Membutuhkan Nabi?

Sepuluh Dalil, Mengapa Kita Membutuhkan Nabi?

Bismillahirrahmanirrahim

 

Pertanyaan: Mengapa umat manusia butuh akan kenabian?

 

 

 

 

Jawaban:

 

 

 

 

Pertama, karena banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia, karenanya membutuhkan guru dan pembimbing, dan Nabi adalah guru bagi umat manusia. Manusia adalah makhluk yang jahil dan kejahilan bisa diatasi dengan bantuan seorang guru.

 

 

 

 

Kedua, karena manusia dalam banyak hal sering lalai dan lupa, karenanya membutuhkan pengingat dan yang senantiasa menasehati. Kita sebagaimana seorang anak kecil yang dibekali uang untuk membeli sesuatu, namun kita lupa dengan tugas kita karena lebih memilih bermain, karenanya butuh kepada sang pengingat.

 

 

 

 

Ketiga, karena manusia adalah pekerja dan butuh pada bimbingan dan arahan agar kerja manusia menghasilkan sesuatu sebagaimana yang diharapkan. Seorang pekerja, harus mengetahui apa yang menjadi kewajiban dan tugasnya untuk kemudian dia kerjakan dengan sebaik-baiknya. Manusia bukanlah kerikil disungai, yang ketika air sungai mengalir deras dia akan terhanyut kemana air membawanya, dan ketika air sungai kembali tenang, ia pun berhenti bergerak. Manusia bukanlah makhluk yang tidak memiliki agenda dan tugas melainkan memiliki janji yang harus ia tunaikan. Nabilah yang menyampaikan apa janji itu dan bagaimana memenuhinya.

 

 

 

 

Keempat, karena manusia senantiasa mengalami perkembangan, karenanya membutuhkan keteladanan. Tumbuhan hanya bertumbuh tidak berkembang dan mengalami peningkatan karenanya tidak memerlukan contoh dan keteladanan dari yang lainnya. Sementara manusia makhluk yang mengalami peningkatan dan perkembangan karenanya agar tepat dalam perkembangannya manusia membutuhkan keteladanan dan Nabilah teladan terbaik bagi umat manusia.

 

 

 

 

Kelima, karena manusia harus mengetahui apa yang akan terjadi. Manusia adalah makhluk yang penasaran akan masa depannya. Manusia melakukan banyak aktivitas, memulai dengan belajar, setelah itu mendapat gelar dan ijazah, digunakan untuk bekerja, kemudian menikah, membina keluarga namun setelah itu apa? Akhir dari semua aktivitas kehidupan itu apa? Anbiyahlah yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

 

 

 

 

Keenam, manusia hendak mengetahui informasi mengenai alam gaib, dan selain para utusan Allah, tidak ada yang mengetahui informasi detail mengenai alam gaib tersebut. Karena itulah umat manusia butuh informasi dari Nabi.

 

 

 

 

Ketujuh, karena manusia sangat mendambakan tegaknya hukum yang adil ditengah-tengah masyarakat, karenanya manusia membutuhkan hukum dan penegak yang adil. Selain Nabi tidak ada yang mampu membawa hukum-hukum dan aturan yang adil di tengah-tengah masyarakat, karena manusia memiliki keterbatasan sehingga tidak mampu membuat hukum dan aturan yang universal dan memenuhi nilai-nilai keadilan secara sempurna.

 

 

 

 

Kedelapan, karena manusia mendambakan hakim dan pemimpin yang mencintainya. Kita bisa saja ragu apakah dokter yang mengobati penyakit kita mencintai dan menyayangi kita atau tidak?. Kita semua mendambakan keyakinan yang mantap bahwa yang membawa aturan dan memimpin kita adalah orang yang mengenal dan benar-benar mencintai kita dengan sepenuhnya.

 

 

 

 

Kesembilan, karena manusia mendambakan pemimpin yang maksum, yang suci dari kesalahan dan kekhilafan.

 

 

 

 

Kesepuluh, karena manusia membutuhkan insan yang rela berkorban, yang demi perbaikan tidak gentar untuk mengorbankan nyawanya. Karenanya dalam Al-Qur'an kita menemukan kisah Anbiyah yang rela berkorban demi tegaknya kehidupan yang lebih baik dalam masyarakat.(ABNA)

Kirim komentar