Ekuador: Inggris Menginjak-injak HAM Assange

Ekuador: Inggris Menginjak-injak HAM Assange

Menteri Luar Negeri Ekuador mengatakan, Inggris telah menginjak-injak hak asasi manusia pendiri WikiLeaks Julian Assange dengan menolak untuk memungkinkan dia melakukan perjalanan ke Ekuador, di mana ia telah mendapatkan suaka politik.

 

Assange telah berlindung di Kedutaan Ekuador di London sejak Juni lalu untuk menghindari ekstradisi ke Swedia oleh pemerintah Inggris. Press TV melaporkan Rabu (29/5).

 

Saat ini, kedutaan berada di bawah pengawasan selama 24 jam oleh polisi Inggris untuk memastikan Assange ditangkap jika dia meninggalkan gedung tersebut.

 

"Dengan tidak memberikan dia perjalanan yang aman, mereka telah melanggar hak asasi warga negara," kata Menlu Ekuador Ricardo Patino.

 

"Sudah satu tahun penuh pria itu menghabiskan waktu tanpa merasakan sinar matahari dan ini benar-benar serius ... karena keputusan itu diambil oleh negara yang mengatakan melindungi HAM," kritiknya.

 

Patino mengatakan, pemerintah Ekuador percaya bahwa Inggris secara hukum "wajib" untuk memberikan izin kepada Assange meninggalkan kedutaan dan terbang ke Amerika Selatan. (IRIB Indonesia)

Kirim komentar