Muslim di Inggris Jadi Sasaran Kemarahan

 

Muslim di Inggris Jadi Sasaran Kemarahan

Daily Mail melaporkan, sedikitnya 11orang ditangkap di berbagai tempat di Inggris karena melontarkan pernyataan rasis dan anti-agama di Twitter. Pembunuhan itu juga, menurut organisasi Faith Matters, telah mendorong sejumlah orang untuk melakukan tindakan anti-Muslim.

Menurut Faith Matters, sebelum peristiwa itu terjadi pihaknya hanya menerima delapan laporan kasus rasialis. Namun setelah kejadian itu, terdapat sedikitnya 150 insiden, termasuk di antaranya penyerangan ke masjid.

Fiyaz Mughal, direktur Faith Matters, mengatakan pihaknya mengkhawatirkan kebencian itu menyebar ke seluruh negeri. “Sebab ada sejumlah orang yang agresif bahkan sangat agresif. Ada pula orang yang menyerukan melalui media online untuk menyerang tempat-tempat berkumpulnya Muslim,” ujarya.

Pada Rabu pekan lalu, seorang tentara, Lee Rigby (25 tahun) terbunuh di Woolwich oleh seorang warga menggunakan pisau. Pembunuhan itu merupakan balas dendam karena tentara Inggris banyak membunuh warga Islam.

[Sumber: Inilah

Kirim komentar