Setelah melewati serangkaian pertemuan untuk membahas dan menganalisa secara serius pemerintahan David Cameron mengenai ketakpedulian terhadap minoritas, akhirnya para perwakilan parlemen Inggris memutuskan untuk menetapkan hukum perkawinan homoseksual. Demikian laporan dari Kantor Berita Perancis.

Hal ini terjadi sementara rakyat Inggir mengungkapkan keberatan mereka dengan melakukan demo damai secara menerus di depan Parlemen London.

Diperkirakan, pertentangan rakyat terhadap keputusan hukum perkawinan homoseksual ini akan bermakna terjadinya kesenjangan antara pemerintah Cameron dengan rakyat negara ini, yang akhirnya akan menguntungkan partai pesaing Cameron.

Dikatakan, kendati penyelenggaraan pemilihan parlemen Inggris masih berlangsung dua tahun mendatang. Akan tetapi banyak dari para neokonservatif yang telah memprediksikan bahwa partai rakyat akan memperoleh kemenangan.

Harus dikatakan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi di Inggris sebenarnya hanyalah simbolik, karena sebelum ini pasangan-pasangan homoseksual di negara ini telah memiliki hak-hak yang setara dengan suami-istri. Dengan rancangan hukum ini Parlemen Inggris bermaksud mempercepat dukungannya terhadap perkawinan homoseksual yang sepanjang bulan-bulan terakhir ini telah melingkupi benua Eropa.(Sabestan)