Presiden Iran Harus Anti-Imperialis dan Sederhana
Khatib Jumat Tehran menilai partisipasi luas rakyat Iran dalam pemilu presiden ke-11 negara itu menjadi faktor imunitas pemerintah Islam dalam menghadapi konspirasi musuh.
Ayatullah Mohammad Ali Movahedi Kermani dalam ceramahnya menyampaikan selamat atas hari lahir Amirul Muminin Ali bin Abi Thalib as. Ia mengatakan, "Keikutsertaan rakyat dalam pilpres ke-11 Iran adalah epik besar yang akan menjaga pemerintahan Republik Islam Iran."
Ditegaskannya, "Setiap warga Iran yang mencintai bangsanya akan memberikan sumbangsih berharga kepada Republik Islam dengan berpartisipasi dalam pilpres mendatang.
"Siapapun yang ingin mengemban tugas berat kepresidenan Iran, sesuai dengan anjuran Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, haruslah yang bertakwa, memiliki kemampuan manajerial tinggi, terampil, anti-imperialisme, membela keadilan, hidup sederhana dan harus memanfaatkan tenaga figur-figur saleh dan ahli," tegasnya.
Selain itu, katanya, presiden Iran harus mematuhi instruksi dan arahan-arahan Wali Faqih. Ia harus berkhidmat kepada rakyat negaranya dengan rasa cinta dan kasih sayang. "Seorang presiden yang baik tidak akan pernah mengabaikan kehendak rakyat dan tidak akan memaksakan dirinya untuk memprioritaskan sebagian orang yang tidak memiliki kompetensi," tambahnya.
Di sela-sela khutbahnya, Ayatullah Kermani juga mengucapkan syukurnya memperingati hari pembebasan kota Khorramshahr dari tangan rezim Baths Irak dalam perang pertahanan suci. Menurutnya Khorramshahr bebas berkat keimanan kepada Tuhan, kesabaran dan resistensi rakyat Iran.
Terkait keberhasilan pasukan pemerintah Suriah memukul mundur kelompok teroris, Ayatullah Kermani mengatakan, "Perlawanan rakyat Suriah dalam menghadapi musuh sedang menunjukkan hasilnya."
(ABNA)
Kirim komentar