Rekonstruski makna HAM ; Membongkar Kejahatan Kemanusiaan Bermodus HAM
HPI Himpunan Pelajar Indonesia yang berdomisili di Qom Iran bekerjasama dengan Jamiatul Musthafa University di Gedung Pertemuan Bintul Huda telah menggelar Sebuah diskusi Ilmiah menguak isu yang sedang hangat di Negara kita tercinta, “Rekonstruski makna HAM ; Membongkar kejahatan kemanusiaan bermodus HAM”.
Acara yang dihadiri oleh berbagai mahasiswa setempat ini berlangsung dengan penuh antusias, setelah pemateri, Ustad Mukhlisin Turkan dan Ustad Saleh Lapadi mengulas sekilas masalah HAM, Hak-hak mendasar yang dimiliki manusia. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, karena waktu yang terbatas, pada kesempatan itu hanya delapan peserta diskusi yang bisa mengajukan pertanyaan atau tanggapan kepada pemateri. Acara cukup singkat namun padat berisi, dari jam empat tiga puluh menit hingga jam tujuh tigapuluh.
Pada kesempatan ini diuraikan berbagai pelanggaran HAM kelompok-kelompok tertentu yang jelas-jelas mengatasnamakan diri sebagai pembela Hak Asasi Manusia. Dijelaskan juga bahwa dewan PBB sendiri dalam ketetapannya sudah menetapkan poin-poin yang memang berisikan hak-hak yang secara mendasar dimiliki oleh seluruh umat manusia, poin-poin penting yang tidak bertentangan dengan konsep HAM yang dituang dalam keislaman, terutama piagam yang disepakati di Madinah yang terkenal dengan Piagam Madinah.
Namun demikian walau Dewan Tinggi PBB memiliki kesepakatan berkaitan dengan HAM tapi dalam aplikasinya, mereka terutama dengan keberadaan lima Negara pemegang kartu AS akhirnya HAM hanya berhenti sebagai sebuah konsep, bahkan beberapa Negara dengan mengatasnamakan HAM mereka melanggar dan menyerang Hak Asasi manusia lain, penyerangan Irak, Afganistan, oleh Amerika. Pelanggaran HAM atas nama HAM juga dapat kita lihat di Palestina, Suriah, bahkan di Negara kita sendiri saudara-saudara kita sebangsa di Sampang Madura.
HAM dan ketetapan-ketapan tentang HAM bukan kesalahan hanya saja dalam aplikasinya banyak terjadi penyimpangan.
Pada kesempatan itu juga disinggung perbedaan antara HAM dimata Islam dan dimata Barat. HAM dalam Islam adalah hak mendasar yang dimiliki manusia pemberian Allah swt, sedang HAM dimata barat adalah hak mendasar manusia yang diberikan manusia.
Qom 10-05-2013
Kirim komentar