Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pda Senin, 06/05/13, mengatakan musuh-musuh berusaha mengobarkan api permusuhan antara Syiah danSunni dengan menodai tempat-tempat suci di Suriah.

Ayatollah Khamenei juga mengecam atas penodaan yang dilakukan oleh Front al-Nusra di tempat suci muslimin di Damaskus, yang membongkar kubur sahabat Nabi Saw, Hujr ibn Uday dan membawa kabur jasad suci beliau.

Sebelumnya Front al-Nusra didikan Arab Saudi, Qatar, Turki, AS dan Eropa memghancurkan makam Hujr di pinggiran Adra di Damaskus, dan membawa kabur jenazahnya ke lokasi yang tidak diketahui.

Gerombolan wahabi takfiri Front al-Nusrah mengaku bertanggung jawab atas penghancuran itu.

Pemimpin revolusi memuji masyarakat Syiah yang dengan cepat merespon insiden menyakitkan bagi muslimin itu dan mengatakan umat Syiah tidak akan tertipu oleh plot musuh. Rahbar juga memuji saudara Sunni yang telah mengutuk insiden itu.

Ayatollah Khamenei lebih lanjut memperingatkan, tindakan asusila seperti itu bisa menyebar dimana saja jika ulama dan tokoh politik gagal untuk menghukum mereka.

"Muslimin, terutama elit dan tokoh politik dan agama di dunia Muslim harus memenuhi kewajiban mereka menghentikan pola pikir jahat ini dan mencegah penyebaran penghasutan antar muslimin.(Islam Times)