Mereka yang Bangga Berjilbab di Eropa
Dalam penyelenggaraan Pameran Buku Internasional yang ke-25 di kota Sarajevo Bosnia, tampak sejumlah pengunjung muslimah dengan bangga mengenakan Jilbab yang sempat mendapat anti pati dan permusuhan dari sejumlah warga di beberapa negara Eropa. Sarajevo adalah kota yang 20 tahun silam menjadi saksi pembantaian besar-besaran kaum muslimin. Meski dibawah tekanan, Islam tetap berkembang pesat di kota tersebut. Wartawan ABNA memotret sejumlah pengunjung perempuan yang mengenakan jilbab, ternyata tidak semua berasal dari Bosnia, namun juga warga asing dari beberapa negara Eropa lainnya, seperti Jerman, Kroasia, Belanda, Inggris bahkan ada yang berkebangsaan Amerika Serikat.
Beberapa penerbit Iran turut berpartisipasi dalam pameran buku internasional tersebut dan mendapat apresiasi dari banyak pengunjung yang antusias hendak lebih mengenal Republik Islam Iran dan Islam.
Sekitar 140 judul buku asal Iran yang telah diterjemahkan dalam bahasa Bosnia dan mendapat apresiasi besar dan minat dari banyak pengunjung termasuk buku-buku yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa Eropa lainnya. Diantara buku-buku yang paling diminati pengunjung diantaranya, Akhlak dalam Al-Qur'an karya Ayatullah al Uzhma Jawadi Amuli, Sejarah Kebudayaan dan Perdaban Islam karya Fatimah Jan Ahmadi, terjemahan kitab Kebangkitan Islam karya Dr. Ali Akbar Velayati dan sejumlah buku lainnya.
Kirim komentar