Perdana Menteri Palestina pilihan rakyat, Ismail Haniyah menyeru seluruh negara Islam untuk melakukan langkah serius membela kota al-Quds dan Masjid al-Aqsa dari konspirasi rezim penjajah Israel.

Dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada perdana menteri Mali, Haniyah meminta negara-negara Arab dan Islam serta masyarakat internasional melakukan upaya lebih dalam melindungi kota suci al-Quds dan Masjid al-Aqsa dari konspirasi Israel. Haniyah juga menyeru mereka untuk mendukung bangsa Palestina, muqawama dan menjaga warisan serta identitas Palestina. Demikian dilaporkan FNA mengutip situs Palestine online.

Di surat yang dibawa delegasi Hamas ke Kuala Lumpur untuk PM Malaysia menyebutkan, bangsa Palestina tidak akan pernah mundur dari hak legalnya dan akan melanjutkan usahanya dengan berbagai cara guna mengembalikan tanah Palestina kepada pemiliknya.

Ismail Haniyah memperingatkan ancaman yang mengarah ke al-Quds dan Masjid al-Aqsa akibat brutalitas rezim penjajah Israel di antaranya adalah pengusiran warga Palestina, perusakan rumah mereka, pembekuan kartu identitas, perubahan citra Islam di kota suci ini serta judaisasi.

"Penjajah Israel berusaha keras memanipulasi sejarah. Padahal kota suci al-Quds sepenuhnya Islami dan milik seluruh umat Islam," tegas Haniyah. (IRIB Indonesia)