Jawaban Rahbar atas 10 Pertanyaan tentang Hubungan dengan Amerika
Ada 10 pertanyaan yang disusun oleh mahasiswa Iran sehubungan dengan perjuangan rakyat Iran. Jawaban Rahbar untuk pertanyaan ini bisa kita baca sebagai berikut:
Pertanyaan 1: Apakah perlawanan rakyat Iran terhadap Amerika hanya terjadi setelah kemenangan Revolusi Islam Iran?
Perjuangan rakyat Iran kembali ke tahun1953 dengan kudeta yang dikenal dengan nama Kudeta 28 Mordad. Kudeta ini dilakukan oleh Amerika di Iran dan berhasil menjatuhkan pemerintahan Dr. Mosaddeq. Para petugas Amerika langsung datang ke Iran dengan membawa tas-tas penuh dolar. Uang ini digunakan untuk menyewa para anak nakal dan geng-geng kawula muda serta membeli para politikus bayaran. Akhirnya, meletuslah Kudeta 28 Mordad.
Yang aneh adalah pemerintahan Mosaddeq yang dijatuhkan oleh Amerika tidak pernah menunjukkan permusuhan terhadap Washington. Ia bangkit melawan Inggris dan menyandarkan diri kepada Amerika. Ia sangat berharap para petinggi Amerika bisa membantunya. Ia memiliki hubungan persahabatan dengan Amerika. Ia malah menunjukkan kasih sayang kepada Amerika. Sekalipun demikian, Amerika masih memperlakukan pemerintah ini demikian. Yang menyebabkan kudeta itu terjadi adalah kepentingan Amerika yang menuntut supaya bersatu dan bersahabat dengan Inggris.
Setelah 10 tahun berlalu dari peristiwa ini, peristiwa kebangkitan rakyat Iran yang dikenal dengan nama Kebangkitan 15 Khordad terjadi pada tahun 1973. Selama 10 tahun ini, Amerika melakukan seluruh jenis kejahatan yang mereka inginkan; mereka memenjarakan, melakukan hukuman gantung, dan lain sebagainya. Setelah 10 tahun penderitaan, sebuah ledakan rakyat terjadi.
Pada peristiwa ini, sekalipun yang berkuasa adalah rezim Pahlevi, tapi Amerika berada di balik layar pemerintahan ini. Amerika memperkuat kekuatan Pahlevi dan Amerika berhasil menguasai seluruh urusan negara melalui tangan Syah Pahlevi.
Perjuangan ini berlanjut hingga tahun 1974. Akhirnya, Amerika terpaksa melakukan campur tangan secara langsung. Mereka mengasingkan Imam Khomeini ra pada tahun ini. Secara lahiriah, Amerika masih bisa menentukan segalanya dan mengalahkan rakyat Iran.
Tetapi, rakyat Iran tidak terkalahkan. Setelah tahun 1974, pemerintahan Syah Pahlevi dengan bantuan Amerika melakukan segala bentuk kejahatan. Amerika melakukan intevensi dan segala bentuk perampasan serta hegemoni di Iran. Puluhan ribu penasihat Amerika berada di Iran. Mereka makan dengan kenyang, menerima uang, dan mengajari cara menyiksa orang.Mereka telah melakukan ribuan kejahatan di Iran.
Akhirnya, pada tahun 1978 hingga 1979, gerakan rakyat Iran berlanjut di bawah kepemimpinan Imam Khomeini. Kali ini, perlawanan rakyat tidak seperti perlawanan sebelumnya yang masih menyisakan harapan kemenangan bagi musuh. Rakyat berdiri tegak melawan. Kaum pria, wanita, dan bahkan para pelajar mereka gugur syahid di jalanan. Akhirnya, rakyat Iran berhasil mencapai kemenangan pada tahun 1979. Setelah 25 tahun perjuangan, pemenang terakhir adalah rakyat Iran.
Pertanyaan 2: Apakah keistimewaan yang dimiliki oleh tanggal 16 Azar 1332 (7 Desember 1953) dalam sejarah perjuangan rakyat Iran?
Gerakan mahasiswa di negara kita memiliki satu keistimewaan sangat penting, dan mungkin juga hal dimiliki oleh gerakan mahasiswa di negara lain. Keistimewaan ini adalah gerakan anti hegemoni asing, anti kediktatoran, dan penjujung keadilan.
Yang menarik adalah peristiwa 16 Azar yang telah menelan korban 3 mahasiswa terjadi 4 bulan setelah peristiwa Kudeta 28 Mordad. Setelah kondisi mencekam kala itu, sebuah ledakan di atmosfir Iran diletupkan oleh para mahasiswa di Universitas Tehran. Hal ini terjadi lantaran Nickson yang kala itu memegan jabatan sebagai wakil presiden Amerika datang ke Tehran. Sebagai aksi protes terhadap Amerika dan Nickson yang merupakan otak utama Kudeta 28 Mordad, para mahasiswa berdemo di lingkungan universitas.
Aksi demo mahasiwa ini berhadapan dengan pelarangan pemerintah dan 3 mahasiswa terbunuh. Sekarang, peristiwa 16 Azar di setiap tahun harus dikenang dengan kriteria ini. 15 Azar adalah milik mahasiswa anti Nickson, anti Amerika, dan anti hegemoni.
Pertanyaan 3: Apakah contoh permusuhan Amerika terhadap rakyat Iran?
1. Membantu gerakan-gerakan teroris
Dari sejak pertama, Amerika menghadapi Revolusi Islam Iran dengan wajah masam dan penuh penentangan. Jika dinilai dari kaca mata perhitungan mereka, memang mereka berhak untuk bertindak demikian. Sebelum revolusi, Iran berada di kepalan tangan mereka. Seluruh sumber hayati Iran berada dalam genggaman Amerika. Pusat-pusat pengambilan kebijakan dan keputusan berada di tangan Amerika. Pengangkatan dan penurunan posisi-posisi sensitif berada di bawah kendali Amerika. Kala itu Iran adalah sebuah padang gembala bagi Amerika, militer Amerika, dan selain mereka.
Semestinya mereka bisa menunjukkan penentang ini dengan tidak mengumbar permusuhan. Tetapi, dari sejak permulaan kemenangan revolusi, pemerintah Amerika, baik yang berasal dari Partai Republik maupun Partai Demokrat, telah bertindak buruk terhadap Iran. Hal ini sudah tersembunyi lagi bagi siapa pun.
Tindakan pertama yang dilakukan oleh Amerika adalah mendorong para penentang Republik Islam dan membantu gerakan-gerakan disintegrasi dan teroris. Dari sejak permulaan, mereka telah memulai tindakan ini. Di setiap titik negara yang terdapat gerakan-gerakan disintegrasi, kita bisa melihat telunjuk-telunjuk Amerika. Kadang-kadang juga uang mereka. Bahkan dalam sebagian kasus, kita melihat pelaku-pelaku berkebangsaan Amerika. Tindakan ini telah mewujudkan banyak kerugian bagi rakyat kita. Sangat disayangkan sekali, tindakan seperti ini masih berlanjut hingga sekarang.
2. Merampas kekayaan Iran
Kedua adalah Amerika merampas dan memblokir kekayaan Iran. Rezim Syah Pahlevi telah menyerahkan uang kepada Amerika tanpa perhitungan apapun. Hal ini ia lakukan untuk membeli pesawat, helikopter, dan senjata. Barang-barang ini telah disiapkan di Amerika. Ketika revolusi menang, mereka tidak pernah menyerahkan barang-barang ini. Mereka juga tidak mengembalikan uang yang berjumlah milyaran dolar. Lebih aneh lagi, Amerika meletakkan barang-barang itu di sebuah gudang. Dengan demikian, mereka telah bertindak sebagai penjaga gudang dan menganggap diri mereka berhak menagih ongkos penjagaan gudang lantaran sebuah kontrak Aljazair. Mereka merampas harta sebuah bangsa dan tidak mengembalikannya, lalu mereka menuntut ongkos untuk itu.
Ini adalah tindakan yang telah mereka mulai dan hingga sekarang pun masih berlanjut. Sampai kini, harta rakyat Iran masih berada di tangan mereka.
3. Menyalakan lampu hijau untuk Saddam dalam memerangi Iran
Amerika menyalakan lampu hijau untuk Saddam guna menyerang Iran. Jika Saddam tidak menerima lampu hijau dari Amerika, sangat jauh kemungkinan ia akan menyerang Iran. Mereka telah memaksakan perang atas kita selama 8 tahun. Hampir 300 ribu pemuda dan rakyat kita gugur syahid dalam perang ini. Selama 8 tahun perang ini, khususnya di akhir-akhir masa perang, Amerika senantiasa berada di belakang Saddam dan memberikan bantuan kepadanya: bantuan finansial, persenjataan, taktik politik, informasi satelit, dan media. Mereka merekam seluruh gerak-gerik pemuda kita dan malam harinya mengirimkannya kepada Saddam untuk digunakan memukul kita. Tetapi, mereka menutup mata atas seluruh kejahatan yang telah dilakukan oleh Saddam.
4. Menembak pesawat sipil Iran
Di akhir perang, seorang militer Amerika menembak sebuah pesawat sipil Iran dengan sebuah rudal dari kapal perang. 300 penumpang pesawat terbunuh. Setelah itu, Amerika bukannya mengecam militer ini. Presiden Amerika kala itu malah memberikan ganjaran dan medali kepadanya. Rakyat Iran tidak bisa melupakan semua ini.
5. Menghina rakyat Iran
Amerika memberikan dukungan penuh kepada para teroris yang tega membunuh pria, wanita, penduduk, individu, ulama, dan bahkan anak-anak kecil kita. Mereka mengizinkan para teroris ini beraksi di negara mereka. Mereka selalu melakukan propaganda busuk terhadap negara kita. Seluruh presiden Amerika, khususnya periode delapan tahun presiden Amerika bercitra busuk terakhir ini, selalu menghina rakyat Iran ketika mereka melontarkan pernyataan-pernyataan kosong tentang rakyat Iran, negara Iran, para aparatur negara Iran, dan Revolusi Islam Iran.
6. Mengusik ketenteraman kawasan lantaran memusuhi Republik Islam Iran
Amerika mengusik keamanan dan ketenteraman kawasan kita, keamanan Teluk Persia, Afghanistan, dan Iraq. Guna menghadapi Republik Islam Iran, dan juga untuk memenuhi kantong-katong kompeni-kompeni persenjataan, mereka mengucurkan persenjataan kepada negara-negara di kawasan ini. Mereka memberikan dukungan kepada rezim Israel yang tak beradab. Setiap kali DK PBB ingin mengeluarkan resolusi untuk Israel, Amerika maju sebagai perisai dan melarang resolusi ini.
7. Mengancam dan menghina rakyat dan aparatur Iran
Pada setiap kesempatan, Amerika mengancam negara kita. Mereka selalu mengulangi-ulangi ungkapan “kami akan menyerang” dan “opsi militer berada di atas meja”. Mereka selalu mengancam rakyat kita. Sekalipun demikian, ancaman ini tidak berarti bagi rakyat kita. Tetapi, mereka menunjukkan permusuhan mereka melalui jalan ini. Mereka menghina rakyat Iran, pemerintah Iran, dan presiden Iran. Beberapa tahun lalu, salah seorang petinggi Amerika berkata, “Akar rakyat Iran harus dicabut.” Dalam beberapa tahun terakhir ini, salah seorang aparat Amerika berkata, “Warga Iran yang baik dan moderat adalah warga yang mati.” Mereka telah menghina sebuah bangsa yang besar, sebuah bangsa mulia, sebuah bangsa yang dosanya hanyalah ingin membela jati diri dan kemerdekaan mereka.
8. Embargo untuk tujuan permusuhan
Amerika telah memberlakukan embargo atas negara kita selama 30 tahun. Untuk ini, kita harus berterima kasih kepada Amerika. Jika mereka tidak memberlakukan embargo, niscaya kita tidak akan pernah sampai kepada posisi yang telah kita miliki sekarang ini. Embargo telah memaksa kita untuk sadar diri, berpikir sendiri, dan beraksi dari dalam kita sendiri. Tetapi, tujuan mereka bukanlah khidmat ini. Mereka bertujuan untuk memusuhi.
Pertanyaan 4: Apakah alasan dan faktor utama permusuhan Amerika terhadap rakyat Iran dan Republik Islam?
Faktor utama permusuhan Imperialisme dunia yang dipimpin oleh Amerika dan Israel bukanlah pernyataan-pernyataan yang sering kita dengarkan di berbagai media, baik yang digunakan oleh mereka sebagai slogan maupun gambarang yang dimiliki oleh unsur-unsur di dalam negeri. Masalah utama adalah Republik Islam Iran memiliki poin “penafian” dan poin “pembuktian”:
Penafian Imperialisme, penafian penjajahan, penafian hegemoni, penafian penghinaan terhadap bangsa dunia oleh kekuatan-kekuatan politik dunia, penafian ketergantungan politik, penafian pengaruh kekuatan-kekuatan hegemon dunia, penafian sekularisme etika. Republik Islam Iran menafikan semua itu dengan tegas.
Pembuktian jati diri, pembuktian jati diri Irani, pembuktian nilai-nilai Islami, pembelaan terhadap kaum tertindas, dan usaha keras untuk menggapai puncak pengetahuan. Semua ini adalah poin-poin yang selalu dikejar oleh Republik Islam Iran.
Penafian dan pembuktian inilah faktor utama permusuhan Amerika dan Israel.
Pertanyaan 5: Apakah faktor utama Iran melawan Amerika?
Ayat Al-Quran berbunyi, “Barang siapa mengingkari tagut dan beriman kepada Allah, maka ia telah berpegang teguh kepada tali yang sangat kuat.” Ayat ini memberikan makna kepada konsep berpegang teguh kepada tali Allah untuk kita. Bagaimanakah berpegang kepada kepada tali Allah akan terwujud? Dengan beriman kepada Allah dan mengingkari tagut.
Pada hari ini, tagut terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, karena rezim inilah yang telah melahirkan Israel dan memberikan dukungan kepadanya. Amerika adalah pengganti tagut besar sebelumnya; yakni Inggris. Sekarang, intervensi Amerika dan para sekutunya telah meletakkan Dunia Islam dalam sebuah kondisi sulit. Dunia Islam dalam kemajuannya, dalam penentuan sikapnya, dan dalam kemajuan spiritual dan materialnya, berada di bawah tekanan Amerika dan para sekutunya.
Di banyak negara Islam terhadap iman kepada Allah, tetapi tanpa pengingkaran terhadap tagut. Pengingkaran terhadap tagut adalah suatu yang harus ada. Tanpa pengingkaran terhadap tagut, tidak mungkin terwujud berpegang teguh terhadap tali Allah. Kita tidak mengajak seluruh negara dan bangsa dunia untuk berperang melawan Amerika. Kita mengajak mereka untuk tidak menyerah kepada Amerika.
Pertanyaa 6: Apakah menjalin hubungan dengan Amerika akan dapat mengurangi bahayanya untuk kita?
Menjalin hubungan politik dengan Amerika sangat membahayakan kita.
Pertama, hubungan seperti ini tidak akan mengurangi bahaya Amerika. Amerika menyerang Iraq, padahal kedua negara memiliki hubungan politik dan saling memiliki duta besar. Menjalin hubungan tidak akan pernah mengikis bahaya menggila yang dimiliki oleh kekuatan manapun.
Kedua, hubungan untuk Amerika, bukan hanya sekarang tapi untuk selamanya, hanyalah sebuah alat untuk menanamkan pengaruh di kalangan yang siap untuk menjadi antek dan kaki tangan. Inggris juga demikian. Di sepanjang tahun, kedubes-kedubes Inggris telah menjadi pusat hubungan dengan kalangan masyarakat yang siap menjual diri kepada musuh. Salah satu tugas kedubes mereka adalah hal ini.
Mereka memiliki kevakuman di Iran. Mereka memerlukan sebuah pusat pertahanan, dan tidak punya (di Iran). Mereka menginginkan pusat ini. Mereka memerlukan sebuah jalan untuk lalu-lalang yang bebas dan tanpa bahaya bagi para inteligen mereka guna menjalin hubungan ilegal dengan kalangan rendah masyarakat dan siap menjadi kaki tangan. Mereka tidak memiliki ini (di Iran). Menjalin hubungan dapat menjamin kebutuhan ini bagi mereka.
Sekarang, beberapa oknum (di dalam negeri) duduk menggelar argumentasi bahwa ketiadaan hubungan dengan Amerika sangat berbahaya bagi kita. Tidaklah demikian. Ketiadaan hubungan dengan Amerika sangatlah bermanfaat bagi kita. Jika suatu hari menjalin hubungan dengan Amerika sangatlah menguntungkan, maka orang pertama yang mendorong supaya hubungan ini terjalin adalah saya sendiri.
Pertanyaan 7: Mengapa kita tidak melakukan perundingan dengan Amerika?
Perundingan di bawah ancaman dan tekanan bukanlah perundingan. Satu pihak sebagai adidaya bebas melakukan ancaman, tekanan, embargo, dan menunjukkan tangan besi. Sementara itu, pihak lain menyatakan kesiapan untuk duduk bersama berunding. Perundingan seperti ini bukanlah perundingan. Kita tidak akan pernah melakukan perundingan seperti ini dengan siapa pun. Amerika selalu memasuki ruang perundingan dengan wajah seperti ini.
Amerika tidak akan pernah menginjakkan kaki di ruang perundingan seperti layaknya seorang perunding biasa. Ia akan masuk sebagai sebuah negara adidaya. Kita tidak akan melakukan perundingan dengan sebuah negara yang memiliki gaya adidaya.
Coba mereka tanggalkan gaya adidaya, tinggalkan ancaman, dan embargo, serta tidak menentukan tujuan yang telah direncakan untuk sebuah perundingan. Republik Islam Iran tidak akan pernah terjaring dalam tekanan seperti ini. Iran akan menjawab segala bentuk tekanan dengan gayanya sendiri.
Pertanyaan 8: Setelah sekian lama perjuangan, bangsa manakah yang keluar sebagai pemenang?
a. Kelanggengan revolusi adalah bukti kemenangan rakyat Iran
Sangat perlu kita renungkan bersama. Ketika sebuah bangsa berhasil menang dengan bersandarkan pada kehendak dan kemauan yang kokoh, sungguh bisa menjadi pelajaran bagi bangsa lain. Ini adalah sebuah prinsip untuk setiap perubahan sejarah. Filsafat baru sejarah telah membuahkan hasil dengan berlandaskan pada pondasi-pondasi Islam, dan lantas dibukukan, serta diterima oleh seluruh bangsa.
Peristiwa seperti ini telah terjadi. Bangsa Iran telah menjadi pemenang di arena ini hingga kini. Alasannya adalah pihak musuh sangat ingin memusnahkan Revolusi Islam, tetapi revolusi ini masih tetap eksis. Revolusi bukan hanya tetap eksis, tetapi hari demi hari semakin bertambah kuat.
Sekarang, kawula muda kita yang tidak pernah ada pada masa perjuangan revolusi, tidak pernah menyaksikan perang 8 tahun yang dipaksakan, dan tidak pernah melihat Imam Khomeini ra masih tetap belajar, bekerja, hidup, dan bernapas dengan kemauan dan semangat yang pernah diciptakan oleh para kawula muda yang telah berhasil mewujudkan revolusi kala itu. Semua ini adalah tanda-tanda bahwa sebuah revolusi masih hidup.
b. Kemajuan Iran hari demi hari
Di samping itu semua, coba kita perhatikan sistem negara Islam ini. Negara Islam ini telah kokoh, berakar menjulang, berani menyatakan keinginannya di hadapan dunia, seluruh bangsa dunia tunduk takzim di hadapan keagungan rakyat Iran, dan berhasil mengagungkan dirinya di mata bangsa muslim dan nonmuslim.
Imam Khomeini ra bahkan di mata musuh adalah seorang yang agung. Rakyat Iran telah dikenal dunia sebagai rakyat yang berhati baja, mukmin, dan penuh kesadaran. Negara Islam telah berhasil merombak negara kita.
Iran yang sekarang ini Anda lihat ini bukanlah Iran yang pernah ada pada masa revolusi. Iran pada periode sebelum kemenangan revolusi adalah sebuah negara terbelakang, terlupakan, dan tanpa inovasi. Sebuah negara dengan seluruh kekayaan sejarah dan kebudayaan kaya ini tidak pernah muncul di arena pengetahuan dunia, tidakdi arena politik, tidak di arena teknologi, tidak memiliki pernyataan baru untuk dunia, dan tidak juga memiliki prakarsa di masalah regional dan internasional. Negara ini hanyalah menjadi pengekor. Di dalam negeri, kecuali daerah-daerah khusus yang menjadi perhatian para aparatur negara, seluruh daerah Iran terbelakang dan tidak makmur.
Iran hari ini memiliki banyak kemajuan di berbagai bidang. Banyak prakarsa, inovasi, dan kemajuan telah berhasil diraih di segala bidang. Negara kita telah maju. Ini adalah sebuah kemenangan. Revolusi kita hidup. Negara kita hari demi hari semakin berbuah dan mengakar.
c. Nilai Amerika semakin terpuruk
Di dunia, tak seorang pun meragukan bahwa Amerika telah terpuruk lebih dari 30 peringkat dalam 30 tahun terakhir ini. Semua orang melihat dan tahu masalah ini. Para petinggi Amerika juga mengakui hal ini. Para eks petinggi Amerika yang banyak makan asam garam perpolitikan mengolok-olok Amerika yang sekarang sedang eksis. Betul mereka ini. Amerika telah terpuruk.
Sekarang tak satu pun negara di dunia yang tidak membenci Amerika.
Dari sisi logika dan pemikiran juga demikian. Sebuah negara dan bangsa berlandaskan pada logika dan pemikiran yang dimiliki. Sebuah bangsa tidak akan memiliki nilai di dunia hanya dengan uang. Harus ada logika dan pemikiran. Para petinggi Amerika sering menggemborkan bahwa mereka memiliki pondasi dan nilai-nilai. Coba sekarang Anda lihat sampai ke manakah nilai dan pondasi yang dimiliki oleh Amerika ini.
Pertanyaan 9: Kapankan Amerika tidak akan memusuhi rakyat Iran?
Seluruh konspirasi Amerika akan terus berlanjut. Tapi sampai pada sebuah periode. Periode akan terwujud ketika negara kita telah sampai kepada kekuatan di segala bidang. Dan ini adalah pekerjaan Anda semua pada mahasiswa dan kawula muda. Ketika Anda telah mampu mengantarkan negara ini ke puncak ketegaran ekonomi dan pengetahuan, ketika itulan ketegaran pengetahuan negara kita terwujud. Konspirasi tidak akan pernah berkurang. Tapi mereka akan pesimis.
Sebelum sampai pada titik puncak itu, kita harus selalu siap untuk menghadapi segala bentuk konspirasi. Insya Allah, setiap hari berlalu, Anda akan semakin kuat dan musuh Anda akan semakin lemah. Hari kemenangan rakyat kita insya Allah tidak akan lama lagi.
Pertanyaan 10: Bagaimana nasib perjuangan bersejarah rakyat Iran melawan Amerika?
Kita yakin, di medan perjuangan antara hak dan batil ini, medan perjuangan ajaran Islam dan kebangkitan Islam melawan kerakusan kaum imperialis dunia dan politik setan yang dipelopori oleh setan besar Amerika, kemenangan berada di pihak kita; kemenangan berada di pihak hak. Dalam masalah ini, tak ada satu pun keraguan sedikit pun. Banyak bukti yang menunjukkan hal ini. Sunah Ilahi juga demikian. Jika kelompok hak tegar dan berjuang, maka tidak diragukanlagi bahwa kelompok ini akan menang. Sunah Ilahi berjalan untuk memperkuat hak. Kita juga sedang menyaksikan pengalaman ini.(Shabestan)
Kirim komentar