Rribuan warga muslim Bangladesh di kota Dhaka ibu kota Negara tersebut melakukan aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan-jalan mengutuk maraknya situs-situs yang melecehkan Islam.

Menurut laporan media setempat, pihak kepolisian berupaya mencegah dan menghentikan aksi warga tersebut yang makin membesar. Tidak berhasil melalui pendekatan persuasif, pihak kepolisian Bangladesh menembakkan gas air mata bahkan peluru pelastik yang ditujukan kepada massa demonstran. Dalam upayanya membubarkan massa, aksi kepolisian tersebut menelan satu orang korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Sejumlah polisi juga mengalami luka-luka karena ribuan warga berusaha membalas aksi pihak berwajib tersebut dengan lontaran batu dan kayu, serta menyerang dengan senjata tajam.

Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut dipicu oleh sebuah blog yang dibuat oleh Ahmad Rajab Haidar yang memuat materi-materi yang melecehkan Islam. Ahmad Rajab Haidar pada akhirnya tewas terbunuh di depan rumahnya oleh massa yang marah. Mereka tidak tahan Nabi dan ajarannya dihina.(abna.ir)