Wakil Wali Faqih: Kami Akan Membalas Kesyahidan Jenderal Shateri

Wakil Wali Faqih: Kami Akan Membalas Kesyahidan Jenderal Shateri

 

Seperti dikutip ISNA, Sabtu (16/2), Hujjatul Islam Ali Shirazi kepada wartawan mengatakan, "Jika kita ingin menyampaikan pesan hakiki Syahid Shateri, harus kita katakan bahwa bangsa Iran mencintai kesyahidan, dan ketika melihat pintu syahadah terbuka, dengan antusias berangkat untuk memberi pelayanan kepada Hizbullah, Lebanon dan akhirnya mereka syahid di jalan suci ini."  

 

Ditambahkannya, "Musuh harus tahu, umat Islam tidak pernah takut akan kesyahidan dan yakinlah bahwa apa yang telah mereka lakukan akan memperkuat resistensi bangsa Iran serta memperkokoh tekad untuk melawan Israel. Musuh juga harus tahu kami akan segera menuntut balas kesyahidan Jenderal Shateri. Musuh tidak dapat membungkam bangsa Iran dengan aksi ini, sebaliknya kesyahidan Jenderal Shateri merupakan pelajaran dan teladan bagi bangsa Iran, Lebanon dan seluruh muslimin dunia."

 

Menjawab pertanyaan apakah saat ini Iran memberikan bantuan militer untuk Suriah, Shirazi mengatakan, "Sebelumnya sudah saya sampaikan, bantuan militer tidak diperlukan. Pasukan Suriah itu kuat dan rakyatnya selalu siap. Mereka memiliki perlengkapan senjata yang cukup dan kami hanya akan membagi pengalaman kepada mereka. Bantuan Iran ini cukup untuk Suriah, dan musuh Islam harus tahu, mereka tidak bisa menghadapi bangsa Suriah. Akhir dari semua ini adalah kekalahan musuh Islam."

 

Ditanya apakah pencapaian kemajuan teknologi militer Iran baru-baru ini menunjukkan kemungkinan terjadinya perang dalam waktu dekat, Shirazi menjawab, "Perlengkapan militer di setiap negara adalah sebagai bentuk antisipasi. Seluruh dunia Islam dan musuh-musuh Iran tahu bahwa bangsa ini tidak menghendaki perang dan perang tidak akan terjadi. Pasalnya Amerika Serikat dan Israel tidak berani berperang dengan Iran."  

 

Hari ini tidak ada satupun negara yang mampu berhadapan dengan Republik Islam Iran, dan semua tahu bahwa perang dengan Iran berarti perang dengan dunia Islam. Seluruh dunia Islam akan berdiri menghadapi imperialis dan Israel. (IRIB Indonesia)

Kirim komentar